Sabtu, 04/05/2024 - 04:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Biden-Xi Berencana Lakukan Pertemuan Tatap Muka

ADVERTISEMENTS

Kesepakatan dicapai setrlah Biden dan Xi melakukan pembicaraan telepon.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping merencanakan melakukan pertemuan secara langsung. Kesepakatan ini diperoleh usai para pemimpin negara itu menghabiskan lebih dari dua jam berbincang melalui saluran telepon pada Kamis (28/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ketika Biden menjadi wakil presiden, dia menghabiskan waktu berjam-jam dengan Xi di AS dan China. Pengalaman ini sering Biden ungkit ketika dia berbicara tentang peluang kedua negara dalam konflik dan kerja sama. Namun, mereka belum pernah bertemu langsung sejak Biden menjadi presiden tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Xi hanya meninggalkan daratan China sekali untuk mengunjungi Hong Kong sejak pandemi Covid-19 dimulai. Namun, dia telah diundang secara resmi ke Indonesia pada November nanti untuk Konferensi Tingkat Tinggi G20 dan menjadikan konferensi tersebut sebagai lokasi potensial untuk pertemuan dengan Biden.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kunjungan Xi Jinping ke Eropa dalam Lima Tahun Terakhir, Apa Agendanya? 


Panggilan telepon dengan Xi terjadi ketika Biden bertujuan untuk menemukan cara baru untuk bekerja dengan China dan menahan pengaruhnya di seluruh dunia. Perspektif yang berbeda tentang kesehatan global, kebijakan ekonomi, dan hak asasi manusia telah lama menguji hubungan tersebut. China menolak untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina menambah ketegangan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Titik tekanan terbaru adalah kunjungan potensial Ketua House of Representatives Nancy Pelosi ke Taiwan. Beijing mengatakan akan melihat perjalanan seperti itu sebagai provokasi, ancaman yang diambil oleh pejabat AS dengan keseriusan yang tinggi sehubungan dengan serangan Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Qatar Telepon Arab Saudi, Tekankan Deeskalasi untuk Hindari Konflik di Kawasan


“Jika AS bersikeras untuk menempuh jalannya sendiri dan menantang garis bawah China, itu pasti akan disambut dengan tanggapan yang kuat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian awal pekan ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Ancaman itu pun ditegaskan oleh Xi dalam panggilan bersama Biden. “Mereka yang bermain api akan binasa karenanya. Diharapkan AS akan bertindak jernih tentang ini,” ujar Kementerian Luar Negeri China mengutip ucapan Xi.


Gedung Putih merilis deskripsinya sendiri tentang percakapan tentang Taiwan. Biden dalam pembicaraan itu menggarisbawahi bahwa kebijakan AS tidak berubah.


“Amerika Serikat sangat menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” ujar Gedung Putih mengutip pernyataan Biden. 


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi