Selasa, 21/05/2024 - 06:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ganjar Minta 54 WNI Korban TPPO Segera Dievakuasi

Di antara ke-54 WNI korban TPPO, ada salah satu warga yang berasal dari Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Sebanyak 54 pekerja migran warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penipuan kerja dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) perusahaan investasi palsu di Sihanoukville, Kamboja. Di antara ke-54 WNI tersebut ada salah satu warga yang berasal dari Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Menanggapi itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja. Dia juga telah memerintahkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jawa Tengah untuk terus memantau perkembangan kasus ini, khususnya bagi WNI yang berasal dari Jawa Tengah.

Berita Lainnya:
Om Botak Alias Albert Jelaskan Maksud Ucapannya 'Mampir ke Hotel Aku Boleh' ke YouTuber Korea


“Hari ini saya komunikasi sampe tadi malem komunikasi terus. Saya minta agar KBRI turun, Kemlu turun terus Disnaker kita mendampingi,” kata Ganjar dalam keterangan, Jumat (29/7/2022).


Sebelumnya, 54 WNI juga mengalami tindakan kekerasan selama ditahan. Ganjar pun mendorong pihak KBRI di Kamboja untuk terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat agar situasinya tidak menjadi lebih buruk.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Ganjar menginginkan, seluruh WNI yang ditahan bisa dijamin keselamatannya oleh pihak kepolisian setempat. Sehingga, sambung dia, keluarga yang ditinggalkan tidak cemas.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Tindakan penyelamatan atau rescue para WNI juga diharapkan bisa dilakukan secepat mungkin. Ganjar menegaskan jika jaminan keselamatan tidak kunjung didapatkan maka Ganjar akan menghubungi pihak KBRI secara langsung.

Berita Lainnya:
PDIP: Ganjar Bakal Ditugaskan di Pilkada Serentak 2024


“Saya minta hari ini juga dinas tenaga kerja komunikasi dengan Kemlu bagian Perlindungan Tenaga Kerja untuk segera ngambil tindakan sekarang,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Seperti diketahui, sebanyak 54 WNI menjadi korban penipuan penempatan kerja dan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang diselenggarakan perusahaan investasi palsu di Sihanoukville, Kamboja. KBRI di Kamboja mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk memohon bantuan pembebasan. KBRI juga terus berkomunikasi dengan para WNI yang ditahan.

ADVERTISEMENTS


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi