Senin, 06/05/2024 - 17:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Evakuasi Wajib Warga Ukraina di Wilayah Donetsk

ADVERTISEMENTS

Zelenskyy memerintahkan evakuasi wajib bagi orang-orang yang tinggal di wilayah Donet

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KIEV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memerintahkan evakuasi wajib bagi orang-orang yang tinggal di wilayah Donetsk timur. Dalam pidato televisi pada Sabtu (30/7/2022) larut malam, Zelenskyy mengatakan, ratusan ribu orang yang masih berada di zona pertempuran di wilayah Donbas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Semakin banyak orang meninggalkan wilayah Donetsk sekarang, semakin sedikit orang yang akan dibunuh oleh tentara Rusia,” kata Zelenskyy, seraya menambahkan bahwa penduduk yang dievakuasi akan diberikan kompensasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Zelenskyy mengatakan, ratusan ribu orang masih tinggal di daerah Donbas yang menjadi medan pertempuran dengan pasukan Rusia. “Banyak yang menolak pergi tapi tetap harus dilakukan. Jika Anda memiliki kesempatan, tolong bicara dengan mereka yang masih berada di zona pertempuran di Donbas. Tolong yakinkan mereka bahwa, mereka perlu untuk pergi sekarang,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
TNI AU Kerja Sama dengan AU Yordania Terjunkan Bantuan Langsung ke Gaza

Secara terpisah, media domestik Ukraina yang mengutip Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk mengatakan, evakuasi perlu dilakukan sebelum musim dingin dimulai karena pasokan gas alam di kawasan itu telah hancur. Ini bukan pertama kalinya pihak berwenang Ukraina meminta warga sipil untuk mengevakuasi daerah yang mereka kuasai di Donetsk. Mantan Duta Besar AS untuk Ukraina, John Herbst, mengatakan kepada Reuters, seruan evakuasi ini kemungkinan karena ekspektasi pertempuran yang lebih berat daripada kekurangan bahan bakar.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Saya tidak tahu mengapa Zelenskyy mengeluarkan seruan itu. Yang saya tahu adalah bahwa telah terjadi pertempuran sengit di Donetsk. Rusia merebut (tetangga) Luhansk (oblast) beberapa minggu yang lalu. Saya memperkirakan pertempuran sengit terjadi lebih lanjut di Donetsk,” ujar Herbst.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Herbst mengatakan, dia tidak mengharapkan Rusia untuk merebut sisa wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina. Karena Rusia membutuhkan jalur logistik yang lebih panjang. Selain itu, Ukraina bisa menggunakan artileri jarak jauh dan sistem roket yang disediakan oleh Amerika Serikat dan negara lainnya.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Media Gaza: Statistik AS dan Israel Mengenai Bantuan tentang Bantuan Hanya Tipu-tipu

Sebelumnya pada Sabtu, militer Ukraina mengatakan, lebih dari 100 tentara Rusia telah tewas dan tujuh tank hancur dalam pertempuran di selatan pada Jumat (29/7/2022). Termasuk wilayah Kherson yang menjadi fokus serangan balasan Kiev. Kherson menjadi mata rantai utama bagi Moskow.

Lalu lintas kereta api ke Kherson di atas Sungai Dnipro telah dipotong. Hal ini berpotensi semakin mengisolasi pasukan Rusia di sebelah barat sungai dari pasokan di Krimea yang diduduki dan timur.  Di selatan kota Bakhmut, militer Ukraina mengatakan, pasukan Rusia berhasil membangun kendali atas pemukiman Semyhirya dengan menyerbunya dari tiga arah.

“Mereka memantapkan dirinya di pinggiran pemukiman,” kata laporan militer Ukraina, merujuk pada pasukan Rusia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi