Jumat, 17/05/2024 - 01:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kominfo Tanggapi Protes Netizen Terkait Blokir Steam: Kami Dukung Game Lokal Berkembang

BANDA ACEH – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan, penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang beroperasi di Indonesia termasuk PayPal, Steam dan banyak lainnya wajib mengikuti aturan yang berlaku.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Kita membuka diri, para penyelenggara game dari luar negeri (ingin) beroperasi silakan, tapi, ikuti aturan Indonesia,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, kepada Antara.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Per tanggal 30 Juni, Kominfo memblokir sejumlah situs terkemuka seperti Yahoo Search, Dota 2, Epic Games, Steam dan Paypal karena mereka belum mendaftar sebagai PSE di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Harta Jokowi Naik Rp 62,3 M usai Jadi Presiden 2 Periode, Kini Kekayaannya Capai Rp 95,8 M

Bahkan, sejumlah platform game streaming juga tidak bisa dibuka karena mereka tidak mendaftar sampai tenggat waktu yang diberikan, yakni Counter-Strike Global Offensive dan platform distribusi konten digital Origin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Publik daring Indonesia memprotes hal ini dan menganggap Kominfo tidak mendukung perkembangan eSports di Indonesia. Beberapa game yang diblokir itu menjadi game yang dilombakan bahkan hingga tingkat mancanegara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menjawab hal tersebut, Semuel mengatakan kebijakan ini merupakan salah satu bentuk dukungan mereka terhadap perkembangan game eSports di Indonesia. Syaratnya, mereka harus mematuhi aturan yang berlaku di dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Fakta Persidangan: Uang Korupsi SYL Mengalir untuk Pramuka dan Operasional Pesantren

“Tapi, kita tidak bisa mentolerir bagi game yang mencari uang di Indonesia, namun tidak mau mendaftar, tidak mau mengikuti aturan di Indonesia,” kata Semuel kepada Antara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Jika para pemain besar industri game global ini tidak mau mendaftar, Semuel melihat ini menjadi kesempatan bagi pemain lokal untuk semakin berkembang.

ADVERTISEMENTS

“Kami, pemerintah, akan mendukung industri game lokal untuk berkembang,” kata Semuel.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi