Senin, 17/06/2024 - 12:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Menko Perekonomian Nilai Positif Bibit Jagung Hibrida Kementan

Bibit unggul jagung hibrida Kementan mampu berproduksi hingga 13,7 ton per hektare

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA – Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai positif penyediaan bibit unggul jagung hibrida Kementerian Pertanian (Kementan) yang mampu berproduksi hingga 13,7 ton per hektare. Menurut Menko, penanaman jagung harus dimaksimalkan baik di lahan intensifikasi maupin ekstensifikasi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas Senin (1/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


“Pemerintah sudah mendorong bibit unggul jagung yang bisa memproduksi antara 10,6 sampai 13,7 ton per hektare. Saat ini ada 14 varietas unggul antara lain Pertiwi 3, F1 PC, NK, Perkasa, Singa, Bima, Dahsyat dan P36,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Airlangga menyampaikan saat ini harga jagung di pasar global mencapai 335 dolar AS per ton atau setara dengan hitungan Rp 5.000 per kilogram. Karena itu dia berharap produksi jagung dapat ditingkatkan di sejumlah daerah. “Yang pasti Bapak Presiden memberi perhatian pada penggunaan alsintan baik dryer mapun alat lainnya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Capai Target Dividen, Komisi VI Angkat Dua Jempol untuk Erick Thohir


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo siap melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo dalam melakukan penanaman jagung di wilayah Papua Barat, NTT, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara. Diketahui, total luas area yang ditanam nantinya mencapai 141 ribu hektare dan 86 ribu di antaranya merupakan lahan baru.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


“Hari ini kami dapat kepastian dari bapak presiden untuk melakukan upaya-upaya peningkatan produksi dari hulu, pascapanen, sampai dengan off taker atau marketnya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Mentan mengatakan semua lahan intensifikasi maupun lahan ekstensifikasi harus dilakukan pengolahan secara maksimal. Kementan, kata dia, menyiapkan berbagai perlengkapan seperti mesin dryer dan alat tanam maupun alat panen lainnya. “Sehingga toksin dan lain-lain bisa dikurangi sampai kadar air yang tadinya di atas 20 bisa jadi 14. Dengan begitu produksi kita sangat layak untuk di market atau di industrikan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Presiden Bentuk Satgas Berantas Judi Online, Pengamat: Sangat Terlambat


Sejauh ini, kata Mentan, produksi jagung nasional menunjukan perkembangan yang cukup bagus. Bahkan di tiga tahun terakhir ini Indonesia mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Jadi bukan hanya beras yang sudah sukses tidak impor, melainkan jagung juga sudah tidak impor. “Saya ingin sampaikan bahwa bukan hanya beras sebenarnya kita sudah tidak impor tetapi juga jagung. Kecuali yang berkaitan dengan kebutuhan industri termasuk pemanis dan lain-lain,” sebutnya. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

أَوْ يُصْبِحَ مَاؤُهَا غَوْرًا فَلَن تَسْتَطِيعَ لَهُ طَلَبًا الكهف [41] Listen
Or its water will become sunken [into the earth], so you would never be able to seek it." Al-Kahf ( The Cave ) [41] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi