Kamis, 09/05/2024 - 03:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Senator DPD Abdul Kholik: Awas Ada Ancaman Bencara Besar dari Sungai Serayu

ADVERTISEMENTS

Pemerintah pusat dan provinsi harus turun tangan selamtkan sungai Serayu

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Senator DPD RI asal Jawa Tengah, DR Abdul Kholik, mengatakan daerah aliran sungai Serayu yang membentang dari Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, hingga bermuara di kawasan pantai Kabupaten Cilacap harus diselamatkan. Kondisi sungai dengan panjang sekitar lebih dari 100 KM itu kini semakin kritis akibat terjadinya erosi di sepanjang alirannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


”Sungai Serayu telah menyumbang sedimentasi bagi waduk Mrican yang terletak di Banjarnegara. Volume lumpur telah mencapai tiga kali lipat batas toleransi. Padahal secara teknis hanya boleh maksimal 2,5 juta meter kubik endapan lumpurnya. Sementara sekarang endapan lumpurnya sudah mendekati 8 juta meter kubik. Kalau tidak ditangani maka pilihannya semakin dilematis. Jika dibuang ke sungai, akan menimbulkan kerusakan lingkungan biota sungai Serayu,” kata Abdul Kholik, dalam pembicaraan semalam, Selasa (2/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gunung Ruang Erupsi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sebaliknya, lanjut Kholik, jika endapan lumpur tidak dibuang maka akan mengancam beroperasinya turbin pembangkit listrik yang ada di waduk Mrican. Nantinya, akan dapat menimbulkan bencana yakni jebolnya waduk sehingga wilayah disekitar aliran sungai Serayu akan terkena banjir bandang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


”Maka saya mendesak pemerintah pusat segera turun tangan menyelesaikan masalah ini. Sedimen lumpur di waduk Mrican harus dikeruk. Kalau tidak sungai Serayu menjadi potensi ancaman bencana,” katanya lagi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Saat ini, ujar Kholik, sudah ada upaya dari pihak pengelola waduk dan pihak pemerintah dari lima kabupaten yang menjadi aliran sungai Serayu untuk menanganginya. Namun, hasilnya masih jauh dari harapan.”Pemerintah provinsi dan pusat harus segera bertindak. Sebab, membutuhkan dukungan pendanaan besar dan koordinasi antardaerah karena akan membutuhkan dana hingga Rp 400 miliar.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rocky Gerung: Setelah Prabowo Dinyatakan Menang yang Gembira PDIP


Kholik pun menegaskan mulai saat ini harus sudah ada gerakan untuk menyelamatkan sungai Serayu yang melibatkan berbagai pihak. Masyarakat diajak untuk berkolaborasi untuk mencegah terjadi bencana yang sekarang sudah di depan mati.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


”Semua ini jelas butuh kesadaraan dan kepedulian sebelum bencana datang. Sebab, selain itu sungai Serayu seharusnya juga dapat dijadikan wisata konvervasi lingkungan yang bernilai ekonomi. Misalnya, ada program ekspedisi sungari Serayu untuk membangun kesadaran publik,” tandas Abdul Kholik.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi