Sabtu, 27/07/2024 - 11:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Asma Binti Abu Bakar: Muslimah Pemberani yang Membantu Nabi Muhammad Hijrah

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Asma Binti Abu Bakar memiliki kedalaman iman dan kepercayaan pada Allah.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

JAKARTA — Situasi di Makkah menjadi tak aman bagi umat Islam karena orang-orang kafir Quraisy mengintensifkan penindasan mereka. Namun, Perjanjian Aqabah Kedua mengarah pada pembentukan negara Muslim kecil di Madinah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024


Tak lama setelah itu, Nabi Muhammad memberikan izinnya bagi umat Islam untuk berhijrah. Emigrasi ke Madinah (dikenal oleh umat Islam sebagai Hijrah) melibatkan pengorbanan kekayaan yang besar, dan ditempa dengan bahaya karena para emigran dapat dirampok atau bahkan dibunuh di sepanjang jalan.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah


Meskipun demikian, kaum Muslim mulai berhijrah sementara orang-orang musyrik melakukan yang terbaik untuk menghentikan mereka, mengetahui sepenuhnya bahwa pendirian negara Islam yang kuat di Madinah pasti akan menimbulkan ancaman besar bagi mereka.

Berita Lainnya:
Di Balik Hikmah Penciptaan Gunung, Ada Pasak yang Stabilkan Bumi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah


Dalam waktu dua bulan setelah Perjanjian Aqabah Kedua, seluruh penjuru Makkah ditinggalkan, dan bahkan kaum Muslimin yang sebelumnya melarikan diri ke Abyssinia kembali ke Madinah untuk bergabung dengan kaum Muslimin lainnya di sana.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024


Selama waktu ini, Nabi, Abu Bakar, dan Ali membuat persiapan yang diperlukan untuk hijrah. Pada malam perjalanan mereka, orang-orang kafir telah merencanakan untuk membunuh Nabi, menempatkan banyak orang dari berbagai suku di sekitar rumahnya untuk secara kolektif menikamnya.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah


Abu Bakar memberi tahu putrinya Asma bahwa mereka akan pergi, dan dia mulai menyiapkan makanan dan minuman untuk perjalanan mereka dengan tas kulit. Namun, ketika dia pergi untuk mengikat tas ke tunggangannya, dia menemukan dia tidak punya apa-apa selain ikat pinggang untuk mengikatnya.

Berita Lainnya:
Dijuluki Awal Tahun Hijriah, Benarkah Rasulullah Hijrah ke Madinah Saat 1 Muharram?
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024


Ayahnya mengatakan kepadanya bahwa dia harus merobeknya menjadi dua dan menggunakannya untuk mengikat tas, memberinya nama “Dhat an-Nitaqayn” atau “dia dengan dua ikat pinggang”. Saat itu, Asma masih seorang wanita muda, berusia kurang lebih 27 tahun.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


Menyadari kesulitan yang mungkin dihadapi dalam perjalanan mereka, ayahnya membawa semua kekayaannya, seandainya dia membutuhkannya untuk melindungi Nabi, tidak meninggalkan apa pun untuk keluarganya. Tentunya Asma menyadari gawatnya situasi. Dia dibiarkan bertanggung jawab atas adik-adiknya tanpa uang di tangan, dan mengetahui bahwa ketika orang-orang kafir mengetahui kepergian ayahnya bersama Nabi, dialah yang akan menghadapi kemarahan mereka.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

هُنَالِكَ الْوَلَايَةُ لِلَّهِ الْحَقِّ ۚ هُوَ خَيْرٌ ثَوَابًا وَخَيْرٌ عُقْبًا الكهف [44] Listen
There the authority is [completely] for Allah, the Truth. He is best in reward and best in outcome. Al-Kahf ( The Cave ) [44] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi