Jumat, 03/05/2024 - 21:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Semen Padang Fasilitasi Petani Sikayan Pelatihan Budi Daya Kopi Robusta

ADVERTISEMENTS

Pelatihan budi daya kopi ini merupakan program TJSL Semen Padang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 PADANG — PT Semen Padang memfasilitasi petani yang tergabung dalam Kelompok Hutan Kemasyarakatan Silayan Balumuik Padang pelatihan budi daya kopi robusta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini merupakan komitmen kami untuk memajukan para petani kopi di kawasan Hutan Kemasyarakatan Sikayan Balumuik, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh yang dilatih langsung oleh Komunitas Kopi Solok Radjo,” kata Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis di Padang, Rabu (10/8/2022)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia memaparkan pelatihan budi daya kopi ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Pelatihan budi daya kopi ini bertujuan untuk memajukan masyarakat petani kopi Sikayan Balumuik yang sudah memulai budi daya kopi sejak 2018 namun hasilnya belum maksimal,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan pelatihan budi daya kopi ini melibatkan Komunitas Kopi Solok Radjo yang telah berpengalaman mengelola kopi arabika.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Perluas Pasar Luar Negeri, 3 UMK Unggulan Tampil di Pameran Internasional Singapura

Komunitas tersebut dilibatkan, karena potensi budi daya kopi di Hutan Kemasyarakatan Sikayan Balumuik cukup besar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dengan demikian petani kopi dapat memahami bagaimana cara membudidayakan kopi yang baik, termasuk strategi peningkatan produksi kopi hingga ke pemilihan bibit kopi yang unggul,” ujarnya.

Sementara Ketua Kerapatan Adat Nagari Limau Manis, Syarifuddin Dt Bungsu, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendukung petani kopi Sikayan Balumuik melalui pelatihan budi daya kopi dan juga strategi peningkatan produksi kopi.

Menurutnya, potensi kopi di Limau Manis cukup besar, dan tidak hanya di daerah Sikayan Balumuik saja, tapi juga ada di tempat lain. Karena, topografi Nagari Limau Manis terdapat banyak hutan dan bukit yang berada di ketinggian di atas 300 meter di atas permukaan laut.

“Kalau bisa ke depan, budi daya kopi juga bisa dikembangkan di daerah Limau Manis lainnya,” kata Syarifuddin.

Ketua Hutan Kemasyarakatan Sikayan Balumuik, Salmi Achyar mengatakan kelompok kopi Sikayan Balumuik sudah melakukan budi daya kopi sejak 2018 tapi hasilnya belum maksimal

Untuk itu, ia bersyukur bisa mendapatkan pelatihan budi daya kopi robusta dari Solok Radjo yang difasilitasi oleh PT Semen Padang.

Berita Lainnya:
BRIN: Minyak Sawit Paling Memungkinkan Diolah Jadi Energi

“Pelatihan ini menambah wawasan kami, terutama mengetahui teknis seharunya kopi tumbuh. Sebab, budi daya kopi ini kolektif, bukan hanya soal panen, tapi juga dari PH tanah dan unsur haranya, termasuk pemilihan bibit,” katanya.

Sementara itu, Agronomi dari Kopi Solok Radjo, Febri Hidayat menilai beberapa tanaman kopi di kawasan Hutan Kemasyarakatan Sikayan Balumuik produktivitasnya sudah bagus.

“Hanya saja, ada beberapa tanaman kopi yang tumbuhnya masih belum bagus, disebabkan oleh faktor bibit yang belum bisa dipastikan unggul. Untuk itu, banyak hal yang harus diperbaiki oleh kelompok kopi Hutan Kemasyarakatan Sikayan Balumuik ke depannya,” kata dia.

Ia menyampaikan bibit mempengaruhi produktivitas yang pada akhirnya juga mempengaruhi pendapatan petani.

Pada sisi lain ia mengatakan di Kota Padang kedai kopi cukup banyak. Untuk itu, dengan dijadikannya kawasan HKm Sikayan Balumuik sebagai tempat pengembangan kopi robusta, maka akan mendekatkan petani kopi dengan kedai kopi.


 


sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi