Ukraina Evakuasi 3.000 Warganya dari Donetsk

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Donetsk telah berada di bawah kendali parsial kelompok separatis yang didukung Rusia.

ADVERTISEMENTS

 KIEV — Ukraina telah mengevakuasi lebih dari 3.000 warganya dari wilayah Donetsk timur. Kiev sudah meluncurkan evakuasi wajib dari wilayah itu pekan lalu menyusul gempuran serangan Rusia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


“Dalam enam hari terakhir, lebih dari 3.000 warga dievakuasi, termasuk hampir 600 anak-anak dan 1.400 perempuan. Evakuasi wajib terus berlanjut,” kata wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Timoshenko, Selasa (9/8/2022).

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS


Timoshenko mengungkapkan, sejak Rusia melancarkan serangan pada 24 Februari lalu, Ukraina sudah mengevakuasi sekitar 1,3 juta orang dari Donetsk. “Sekarang di daerah tersebut terdapat populasi 350 ribu orang, termasuk 50 ribu anak-anak,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS


 

ADVETISEMENTS


Saat ini, Donetsk telah berada di bawah kendali parsial kelompok separatis yang didukung Rusia sejak 2014. Sejak peperangan pecah pada Februari lalu, Donbas sudah menjadi pusat pertempuran pasukan Rusia dan Ukraina. Moskow telah berhasil menguasai Luhansk dan tengah berusaha mengambil alih Donetsk. Sebelum melancarkan serangan pada 24 Februari lalu, Rusia sudah terlebih dulu mengakui kemerdekaan dua wilayah tersebut.


 


Sejak 2014, wilayah Luhansk dan Donetsk sudah dikuasai oleh kelompok separatis pro-Rusia. Selain Rusia, terdapat dua negara lain yang telah mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk, yakni Suriah dan Korea Utara (Korut). Ukraina telah memutuskan hubungan diplomatik dengan kedua negara tersebut. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version