Sabtu, 18/05/2024 - 04:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Seniman Swiss Ciptakan Karya dari Tanah Liat Danau yang Kering

Francois Monthoux membangun patung tanah liat di tepi sungai Toleure Swiss

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SAUBRAZ — Proyek tahunan seniman Swiss Francois Monthoux untuk membangun patung tanah liat di tepi sungai Toleure Swiss telah menjadi kompleks kastil yang menawan tahun ini. Kekeringan yang melanda Eropa memungkinkannya untuk memperluas dunia yang diciptakan lewat karyanya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Monthoux memulai proyek tahun ini dengan ambisi sederhana pada enam pekan lalu. Namun kekeringan memungkinkan dia untuk membangun tidak hanya satu bangunan saja, tetapi seluruh kota.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Saya membayangkan kehidupan orang-orang yang berjalan di bawah lengkungan, di bawah jembatan, melihat monumen, melihat kota,” kata Monthou  yang bekerja dengan tanah liat dari dasar kering sungai Toleure di Vaud di Swiss barat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
ASEAN Desak Penghentian Kekerasan Terkait Konflik di Myanmar  

“Jadi, saya memasuki gelembung, dan saya menjadi seorang pemimpi… Saya melihat dunia mereka diciptakan di bawah jari saya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sekarang Monthoux memiliki perasaan campur aduk. Dia ingin hujan turun, tetapi sedih memikirkan dunia yang berasal dari karyanya menghilang ketika itu turun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Tentu saja saya sedikit sedih, karena saya sedih sentuhan yang saya berikan untuk karya itu hilang,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Liga Arab Desak Konferensi Perdamaian Palestina, Dorong Solusi Dua Negara

Pecinta alam ini mengatakan, sedih melihat tanaman mati di sekelilingnya. Dia menyadari akan menjadi malapetaka jika kekeringan yang berkepanjangan, meski dia dapat melanjutkan proyek tersebut selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENTS

Pengunjung yang datang ke sungai Toleure pun menikmati karya Monthoux selagi masih ada. “Saya tidak punya kata-kata untuk mengatakan apa yang saya rasakan, karena … itu luar biasa,” kata seorang warga Vaud Heidi Butty.

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi