Sabtu, 04/05/2024 - 05:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putri Sekutu Putin Tewas Setelah Tukar Mobil dengan Ayahnya

ADVERTISEMENTS

Alexander Dugin dan putrinya memutuskan untuk berganti mobil pada menit terakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW — Putri dari seorang ultranasionalis Rusia terkemuka dan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin telah tewas dalam dugaan pemboman mobil di luar Ibu Kota, Moskow. Menurut penyelidik, Darya Dugina (29 tahun), meninggal setelah Toyota Land Cruiser yang ditumpanginya pada Sabtu (20/8) malam meledak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dugina adalah putri Alexander Dugin, seorang ideolog yang telah lama mengadvokasi untuk menyatukan wilayah-wilayah berbahasa Rusia sebagai bagian dari kekaisaran Rusia yang baru. Dia diyakini sebagai suara yang berpengaruh dalam membentuk pandangan dunia dan pendekatan Putin ke Ukraina. Kendati demikian, pengaruh Alexander Dugin terhadap pemikiran Putin masih diperdebatkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jerman Bantah Bantu Israel Melakukan Genosida di Gaza

Kantor berita negara TASS melaporkan, kendaraan yang digunakan Dugina adalah milik ayahnya. Kemungkinan pemboman itu menargetkan Alexander Dugin. Surat kabar Rusia Rossiiskaya Gazeta melaporkan, Alexander Dugin dan putrinya telah menghadiri festival budaya di luar Moskow. Mereka memutuskan untuk berganti mobil pada menit terakhir.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Penyelidik mengatakan, mereka telah membuka kasus pembunuhan dan akan melakukan pemeriksaan forensik. Penyelidik tidak segera menyebutkan tersangka dalam insiden itu. Penyelidik pada Ahad (21/8) mengatakan, mereka sedang mempertimbangkan “semua versi” dalam peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tayangan televisi menunjukkan penyelidik mengumpulkan puing-puing dan pecahan dari bagian jalan raya tempat ledakan terjadi di dekat desa Bolshie Vyzyomy. Dugina merupakan jurnalis dan pakar politik. Dia adalah tokoh media dan sering muncul sebagai komentator di saluran televisi nasionalis  Tsargrad.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Misi Iran untuk PBB Minta AS tak Ikut Campur dalam Konfliknya dengan Israel

Dugina secara luas mengungkapkan pandangan yang mirip dengan pandangan ayahnya. Bahkan beberapa analis menyebut Alexander Dugin disebut sebagai “otak Putin” atau “Putin’s Rasputin”. Hal ini mengacu pada mistikus Rusia, Grigori Rasputin, yang memiliki hubungan dekat dengan kaisar terakhir Rusia, Nicholas II.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dugin dijatuhkan sanksi oleh Amerika Serikat setelah aneksasi Rusia atas Ukraina pada 2014. Sementara Dugina adalah pembela terkemuka invasi Rusia ke Ukraina. Presiden separatis Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin, menuding rezim Ukraina berupaya membunuh Alexander Dugin.

“Dasha (Dugina), seperti ayahnya, selalu berada di garis depan konfrontasi dengan Barat,” kata pernyataan televisi Tsargrad.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi