Jumat, 17/05/2024 - 06:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Pertumbuhan Ekonomi AS Kuartal II 2022 Kontraksi 0,6 Persen

Kinerja impor AS mengalami peningkatan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 WASHINGTON — Ekonomi Amerika Serikat (AS) menyusut 0,6 persen pada kuartal kedua 2022 secara tahunan (year on year/yoy). Angka ini naik dari perkiraan kontraksi 0,9 persen sebulan lalu, menurut data yang dirilis Kamis (25/8/2022) oleh Departemen Perdagangan AS.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pembaruan data terutama mencerminkan revisi naik untuk belanja konsumen dan investasi persediaan swasta yang sebagian diimbangi oleh revisi turun untuk investasi tetap perumahan, perkiraan kedua menunjukkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Penurunan produk domestik bruto (PDB) riil mencerminkan penurunan investasi persediaan swasta, investasi tetap perumahan, pengeluaran pemerintah federal, dan pengeluaran pemerintah negara bagian dan lokal, yang sebagian diimbangi oleh peningkatan ekspor dan belanja konsumen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Alfamart dan Alfamidi Buka Suara Soal Parkir Liar


Impor, yang merupakan pengurang dalam perhitungan PDB, meningkat. Dengan penurunan kuartal pertama sebesar 1,6 persen, pertumbuhan negatif kuartal kedua berturut-turut akan memenuhi definisi teknis resesi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Desmond Lachman, rekan senior di American Enterprise Institute dan mantan pejabat di Dana Moneter Internasional (IMF), mengatakan kepada Xinhua sebelumnya bahwa penentuan resmi apakah negara tersebut telah memasuki resesi dibuat oleh Biro Riset Ekonomi Nasional yang mereka lakukan “hanya setelah penundaan beberapa bulan.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Revisi naik untuk permintaan yang mendasari dan pembacaan pertama dari sisi pendapatan melemahkan argumen bahwa ekonomi saat ini dalam resesi,” Jay Bryson dan Shannon Seery, ekonom di Wells Fargo Securities, menulis dalam sebuah analisis.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Menhub Sebut Jepang Mitra Terbaik Pembangunan Transportasi Massal


Pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) riil direvisi lebih tinggi setengah poin persentase ke tingkat tahunan 1,5 persen, kata mereka.

ADVERTISEMENTS


Namun demikian, Bryson dan Seery mencatat bahwa kelemahan kuartal kedua masih mencerminkan “perlambatan nyata” dalam kegiatan ekonomi, dan “kami memperkirakan ekonomi akan jatuh ke dalam resesi ringan pada awal tahun depan.”

ADVERTISEMENTS


Survei National Association for Business Economics (NABE) yang dirilis Senin (22/8/2022) menunjukkan sekitar seperlima panelis percaya Amerika Serikat sudah dalam resesi, sementara 47 persen memperkirakan resesi akan dimulai pada akhir 2022 atau kuartal pertama 2023.


 


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi