Selasa, 21/05/2024 - 07:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Moeldoko: Tiap Daerah Harus Punya Sistem Ketahanan Pangan Mandiri

Sistem ketahanan pangan mandiri untuk atasi krisis pangan global.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya setiap wilayah untuk memiliki sistem ketahanan pangan mandiri guna menghadapi ancaman krisis pangan global. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dietje A. Katuuk, dan sejumlah petinggi perguruan tinggi di Sulawesi Utara tersebut di Gedung Bina Graha Jakarta, Jumat (26/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Masing-masing wilayah di Indonesia harus punya ketahanan pangan, jadi tidak bergantung pada suplai dari pulau atau daerah lain,” kata Moeldoko, dikutip dari siaran pers KSP pada Sabtu (27/8/2022).


Ia menganalogikan sistem ketahanan pangan daerah dengan salah satu strategi pertahanan militer, yakni sistem kompartemen. Dalam keadaan perang berkepanjangan, semua pulau-pulau besar dituntut punya kemandirian karena sulitnya mendatangkan logistik dari luar pulau.

Berita Lainnya:
Hampir Kelar, Ajang PEVS 2024 Bukukan Transaksi Hampir Rp 400 Miliar


“Sistem kompartemen ini sangat selaras dengan isu pertanian dan ketahanan pangan sekarang. Apalagi kita sedang menghadapi situasi global yang sulit. Jadi harus bisa memenuhi kebutuhannya secara mandiri,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sementara itu, Universitas Negeri Manado datang menemui Moeldoko untuk membahas tentang potensi pengembangan komoditas pertanian unggul padi dan jagung serta budidaya sorgum di Sulawesi Utara.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pemerintah saat ini terus berupaya menjaga pilar ketahanan pangan dengan menjamin jumlah dan mutu ketersediaan pangan dengan harga terjangkau. Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan bahwasanya masyarakat mempunyai hak dan kesempatan seluas-luasnya dalam upaya mewujudkan cadangan pangan.

Berita Lainnya:
PEVS 2024 Targetkan Percepatan Transisi Kendaraan Listrik


Karena itu, Moeldoko mengapresiasi inisiatif Universitas Negeri Manado untuk mengembangkan produk pangan unggulan.

ADVERTISEMENTS


“Saya senang kalau mahasiswa bisa ikut mendukung program ketahanan pangan di wilayahnya. Ajak dan ajarkan juga anak-anak mahasiswa dan masyarakat lokal untuk membuat pupuk organik. Senang sekali kalau mahasiswa punya banyak pilihan untuk mengembangkan produk-produk di sektor pertanian,” kata Moeldoko.

ADVERTISEMENTS


Moeldoko berharap agar masyarakat mulai mengubah mindset agar tidak hanya bertani untuk cukup makan, tapi juga mulai memikirkan bagaimana berinovasi di sektor pertanian.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi