Minggu, 19/05/2024 - 08:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kontroversi Absennya Sejumlah Adegan di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Menurut Mahfud MD, rekonstruksi yang dilakukan tim penyidik sudah benar secara hukum.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

oleh Bambang Noroyono, Antara

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (J), rampung dilaksanakan oleh tim penyidik Bareskrim Polri, pada Selasa (30/8/2022). Namun, reka ulang yang dilakukan selama lebih dari 7 jam tersebut dan memeragakan sebanyak 78 adegan itu menyisakan kontroversi adanya adegan-adegan yang diduga hilang atau tidak diperagakan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Dari puluhan adegan reka ulang seharian penuh itu, tidak ada yang menggambarkan tentang situasi pelecehan seksual, yang diduga dilakukan oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi, istri Sambo. Dalam rekonstruksi, pun tak ada adegan yang memperlihatkan tersangka Inspektur Jenderal (Irjen) Ferdy Sambo, melakukan penembakan langsung terhadap Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Padahal, dua adegan tersebut terbilang krusial. Yaitu, untuk memastikan kebenaran soal motif pelecehan yang dinilai sebagai penyulut pembunuhan sekaligus kepastian fakta kronologi tentang peran Irjen Sambo, yang tak cuma hanya memberi perintah pembunuhan terhadap ajudannya itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menkominfo: ''Perang'' Lawan Judi Online Selamatkan Rakyat


Dalam reka adegan pembunuhan Brigadir J kemarin, rekonstruksi dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama, dilakukan di aula rumah tinggal Irjen Sambo, di Jalan Saguling III Jakarta Selatan (Jaksel).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Di tempat tersebut, penyidik melakukan serangkaian reka adegan atas rentetan peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), sejak Senin (4/7/2022), sampai Jumat (8/7/2022). Pada  sesi ini, ada sebanyak 16 adegan yang diperagakan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Di sesi ini, semestinya tergambar juga adegan dugaan pelecehan sekual yang dialami oleh Putri Sambo, yang dituduhkan kepada Brigadir J. Namun, fakta rekonstruksi, tak ada satupun adegan yang memperlihatkan sesi perbuatan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J.

ADVERTISEMENTS


Memang dalam rekonstruksi atas peristiwa di Magelang, pada adegan ke-14, diperagakan PC yang sedang tidur di sebuah ranjang, atau sofa. Dalam adegan tersebut, terlihat PC memeragakan aksi tidur-tidurnya sambil melakukan komunikasi dengan entah siapa melalui telepon seluler.

ADVERTISEMENTS


Adegan berlanjut pada peragaan ke-15, yang memperlihatkan Brigadir J, sedang duduk di lantai, dan berada di bagian kiri Putri Candrawathi, yang sedang tidur-tiduran di atas ranjang, atau sofa. Reka adegan tersebut, sebatas itu saja. Pun pada reka adegan ke-15 B, juga ada memperlihatkan tersangka Kuwat Maruf (KM), yang memeragakan aktivitas serupa Brigadir J di adegan sebelumnya.

Berita Lainnya:
Demokrat: Perlu Ada Satu Partai Besar Jadi Oposisi Pemerintahan


Rekonstruksi peristiwa di Magelang itu, ditutup dengan adegan ke-16, yang memperlihatkan, tersangka Bharada Richard Eliezer (RE), dan Bripka Ricky Rizal (RR), melakukan pengamanan senjata laras panjang milik Brigadir J, yang disimpan di dalam mobil B 1 MAH.


Adegan tersebut, juga ditambahi dengan peragaan situasi Putri Candrawathi, yang akan berangkat pulang ke Jakarta. Dalam adegan ke-16 D, KM menjadi sopir di mobil B 1 MAH, yang ditumpangi Putri Sambo menuju pulang ke Saguling III. Di mobil tersebut, selain KM dan PC, juga ada tersangka RR, dan seorang pembantu rumah tangga (ART) perempuan menemani di kursi bagian tengah mobil. 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi