Jumat, 03/05/2024 - 20:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cara Terbaik Bagi Ibu Rumah Tangga Ketika Menghadapi Kelelahan, Menurut Psikolog

ADVERTISEMENTS

Menjalankan peran sebagai ibu tidak mudah, apalagi jika punya beban pekerjaan lain.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

TANGERANG — Psikolog di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat Tangerang Selatan Mahesti Pertiwi menyarankan ibu rumah tangga yang merasa kelelahan dan kewalahan sehingga tiba-tiba menangis tanpa sebab dan tidak fokus bekerja untuk mengambil jeda. Para ibu sebaiknya tidak menghindari perasaan tidak menentu tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pelan-pelan berjeda, terima saja dahulu perasaan tidak menentu tersebut, atau hal-hal yang tidak nyaman tersebut, karena jika didiamkan atau dihindari justru akan menambah ketidaknyamanan dalam diri,” kata dia sebagaimana dikutip dalam siaran pers, Kamis (1/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Hal lain yang bisa dilakukan adalah menenangkan diri dengan menarik napas panjang beberapa kali kemudian merenungkan penyebab emosi dan sensasi fisik yang muncul, memilah asumsi dan fakta, serta mengidentifikasi hal yang bisa dikendalikan. “Setelah itu fokus pada apa yang bisa dikendalikan, semisal mengubah sudut pandang, atau bisa juga dengan berbagi dengan orang terdekat yang dipercaya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kebiasaan 'Menumpuk' Baju Dikaitkan dengan Pengidap ADHD


Apabila langkah-langkah tersebut dirasa belum bisa mengatasi masalah, dia menyarankan untuk mencari bantuan ke psikolog atau psikiater. Mahesti menjelaskan, seorang individu bisa dikatakan sehat secara mental antara lain jika bisa memahami dan mengenali diri, memahami yang dipikirkan dan dirasakan, memahami kelebihan dan keterbatasan diri.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Ciri-ciri individu bermental sehat itu adalah di mana ia bisa memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan, tidak kesulitan dalam beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain, juga tetap bisa terus berkarya secara produktif, berkontribusi bagi orang lain, serta mampu mengelola stres maupun tekanan yang hadir dalam kehidupannya,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
RSCM Pastikan Pendonor Transplantasi Hati Bisa Hidup Normal dan Sehat  


Dia mengemukakan, menjalankan peran sebagai seorang ibu tidak mudah, apalagi jika memiliki beban pekerjaan lain. Butuh proses untuk belajar menghadapinya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Banyak para ibu berpikir dan berkeinginan untuk bisa berbuat banyak pada semua peran, seperti menjadi seorang ibu, seorang istri, seorang anak, seorang wanita pribadi, dan juga ibu yang berkarya. Mereka pun terkadang lupa tentang kebutuhan dirinya sendiri. Ada perasaan bersalah saat mencoba memberikan waktu untuk diri sendiri,” kata dia.


Oleh karena itu, Mahesti menyarankan para ibu membagi waktu untuk setiap peran, termasuk untuk diri sendiri. “Karena diri sendiri perlu juga diberi waktu bermakna,” ujarnya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi