Sabtu, 18/05/2024 - 09:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel Sanksi Tokoh dan Perusahaan Terduga Cuci Uang untuk Hamas

Sanksi Israel menyasar sekitar 20 tokoh dan perusahaan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TEL AVIV — Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz telah menandatangani perintah sanksi terhadap sekitar 20 tokoh dan perusahaan yang diduga kuat melakukan pencucian uang untuk kelompok Hamas. Perintah Gantz juga berisi instruksi penyitaan para individu dan pihak terkait.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Menyusul kerja bersama oleh Shin Bet (badan keamanan internal Israel), Biro Nasional untuk Pembiayaan Kontra-Teror, Kementerian Pertahanan dan Divisi Intelijen Pasukan Pertahanan Israel (IDF), saya menandatangani perintah hari ini yang akan memberlakukan pembatasan pada sistem investasi internasional Hamas, yang cakupan aktivitasnya diperkirakan mencapai ratusan juta dolar,” kata Gantz lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (31/8), dilaporkan Times of Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pensiunan Jenderal IDF: Israel Sudah Kalah, Masuki Rafah tak akan Berguna


 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menurut Gantz, perintahnya juga akan menjatuhkan sanksi pribadi pada pejabat senior organisasi, termasuk kepala sistem investasi dan anggota Dewan Syura Hamas, Usama Ali. “Kami akan terus mendukung transfer dana untuk warga dan bertindak melawan segala upaya untuk menyalurkan uang yang dimaksudkan untuk memperkuat organisasi teroris Hamas secara militer,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Serangan Rusia Menewaskan 13 Orang di Kota Chernihiv


 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut laporan Times of Israel, klaim Israel bahwa Hamas mengelola investasi senilai ratusan juta dolar melalui jaringan perusahaan cangkang beroperasi dengan kedok perusahaan yang sah dan menyembunyikan kendali Hamas atas kepemilikan mereka. Times of Israel menyebut, proyek-proyek real estat dan infrastruktur utama ini beroperasi di Sudan, Turki, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Aljazair.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi