Harga BBM Resmi Naik, Pengamat: BLT Tidak Efektif

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Kenaikan harga BBM jauh lebih besar dibandingkan BLT yang diberikan.

ADVETISEMENTS

 JAKARTA — Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menilai Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang diberikan pemerintah guna menjaga daya beli masyarat tidak cukup mengatasi kenaikan harga BBM. Sebab, menurut dia, kenaikan harga BBM jauh lebih besar dibandingkan BLT yang diberikan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Selain mempersoalkan jumlah besaran BLT, Faisal menilai perlu dilihat lebih dari sisi kecepatan distribusinya. “ Kalau untuk BLTnya, tidak cukup karena dampak dari kenaikan harga BBM jauh lebih besar dibandingkan BLT yang diberikan. Selain dari sisi jumlah besarannya, dari sisi kecepatan distribusinya apakah bisa cepat dan menjamin dapat menjangkau semua kalangan miskin yang terdampak,” kata Faisal kepada Sabtu (3/9/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Faisal mengatakan perkiraan dampak dari kenaikan harga BBM terhadap infalasi bisa mencapai tujuh hingga sembilan persen. Tambahan inflasi hanya tiga persen kalau BBM-nya naik 30 persen, tetapi total keseluruhan inflasi tujuh hingga sembilan persen.

ADVERTISEMENTS


“Ini artinya, inflasinya tinggi sekali. Besaran BLT per bulan Rp 150 ribu untuk per kepala keluarga. Jadi, ini relatif terbatas jika dibandingkan dengan dampak yang ditimbulkan cukup jauh saya rasa,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS


Faisal menilai kenaikan harga BBM saat ini tidak tepat. Pun terlepas kondisi harga minyak dunia naik atau turun. “Terlepas dari harga minyak dunia, ini sebetulnya dampak besar ini solusinya bisa ditanggung atau dicegah dulu dengan menambah subsidi dari APBN ya. Jadi dengan menambah defisit karena ruang fiskal masih relatif ada,” tambahnya. 


Sebelumnya, pemerintah pada hari ini, Sabtu (3/9/2022) menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal tersebut disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo. “Ini berlaku satu jam setelah pengumuman penyesuaian harga,” ujar Arifin.

Berikut harga baru BBM subsidi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version