Kamis, 16/05/2024 - 06:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Menko Airlangga Bertemu Menteri Jepang Bahas Kerja Sama Perdagangan

Nishimura memberi selamat atas persetujuan Regional Comprehensive Economic Partneship

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA–Menteri Energi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI) Nishimura Yasutoshi mengunjungi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartartodi Jakarta, Sabtu (3/9/2022). Pertemuan ini untuk membahas kerja sama perdagangan, investasi, Indo-Pasifik Economic Framework (IPEF), hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) memiliki banyak capaian kerja sama dan pembaruan perjanjian, diantaranya meningkatkan ekspor ikan tuna kaleng Indonesia dengan tarif lebih bersaing, meningkatkan kuota bebas bea masuk ekspor pisang menjadi 4.000 ton per tahun, serta mengubah syarat pembebasan bea masuk dan menambah kuota ekspor buah nanas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Diharapkan Jepang dapat mempertimbangkan tarif bea masuk untuk beberapa komoditas, seperti ikan tuna serta buah pisang dan nanas,” tutur Menko Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Ahad (4/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Lebih lanjut ia mengapresiasi peningkatan komitmen investasi swasta Jepang sebesar 5,2 miliar dolar AS hasil pertemuan Presiden Jokowi Widodo dengan para CEO Jepang. Antara lain berupa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), industri otomotif, industri baterai listrik, industri baja, pembangunan pembangkit listrik, dan infrastruktur transportasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pedagang Buang 10 Ton Pepaya di Kramat Jati karena Harga Anjlok

Sektor kelapa sawit turut menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut, dimana Pemerintah Indonesia berharap Pemerintah Jepang menerima sertifikasi Rantai Pasok Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Sehingga mendorong peningkatan ekspor produk kelapa sawit ke Jepang. Saat ini Jepang tengah menunggu peraturan turunan New ISPO yang mengatur hilirisasi industri sawit Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Indonesia menjamin bahwa aspek berkelanjutan dari tanaman sawit ini sesuai dengan yang disyaratkan Jepang di bawah skema Feed in Tariff (FIT),” kata Menko Airlangga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini pun turut membahas Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Menteri Nishimura memberi selamat atas persetujuan ratifikasi tersebut. RCEP merupakan blok perdagangan terbesar yang digagas Indonesia saat menjadi Ketua ASEAN 2011.

ADVERTISEMENTS

Selain itu Menko Airlangga juga menanyakan pendapat Jepang terkait IPEF yang yang diluncurkan Presiden AS Joe Biden pada 23 Mei 2022 bersama 14 negara. Menurut Menteri Nishimura, IPEF sangat bermanfaat bagi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan antara keuntungan dan regulasi.

ADVERTISEMENTS

Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena produk dan teknologi Jepang diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan mengajak saling dukung dalam menyukseskan G20 tahun ini.

Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Tunjuk Airlangga Jadi Ketua Tim Nasional OECD

Nishimura juga menyampaikan perhatian Jepang untuk kebijakan pengaturan impor besi dan baja agar dapat diupayakan lebih baik lagi. Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan Neraca Komoditas dalam rangka penerbitan izin impor produk baja yang akan dilaksanakan pada 2023.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi