Sabtu, 18/05/2024 - 02:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Harga BBM Naik, OJK Yakin Pertumbuhan Ekonomi di Atas Lima Persen

Kenaikan harga BBM menjadi hal yang tidak bisa dihindari oleh pemerintah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis pertumbuhan ekonomi berada level di atas lima persen pada akhir 2022. Hal ini merespon kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan kenaikan harga BBM memberi sinyal kuat langkah-langkah pemerintah untuk menghadapi berbagai risiko ke depan. “Ini memberikan sinyal yang sangat jelas dan menjaga kepercayaan bahwa pemerintah mengambil kebijakan yang berat, tapi harus dilaksanakan,” ujarnya saat konferensi pers, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Menurutnya kenaikan harga BBM memang menjadi hal yang tidak bisa dihindari oleh pemerintah. Sebab anggaran subsidi energi jebol akibat lonjakan harga minyak dunia yang terjadi sebagai imbas dari konflik Rusia dan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Angka Pengangguran Terbuka di Riau


“Tapi dari skenario dan prakiraan yang dihitung, seluruhnya tetap menggambarkan pertumbuhan 2022 ekonomi Indonesia kuat di atas lima persen,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Mahendra juga menyebut kebijakan penyesuaian harga BBM merupakan bentuk jawaban dari pemerintah dalam menghadapi kondisi defisit fiskal yang semakin membengkak. “Pada saat kondisi ketidakpastian global berlanjut, maka apabila tidak direspon sesuai ketentuan akan membuat risiko yang dapat memengaruhi kepercayaan terhadap kondisi ekonomi maupun pengelolaan fiskal yang berkelanjutan,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Mahendra memastikan implikasi kenaikan harga BBM terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi akan dicermati otoritas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Terkait perbankan dan keseluruhan pembiayaan, Mahendra berharap kenaikan harga BBM meningkatkan kepercayaan perekonomian ke depan. Menurutnya, para debitur sektor riil akan mengambil respons tepat dengan memerlukan pembiayaan kredit, yakni meningkatkan investasi atau produksi.

ADVERTISEMENTS


“Ketidakpastian elemen kenaikan harga yang diperkirakan akan terjadi karena penyesuaian harga BBM justru memberi sinyal bahwa peningkatan pasokan direspons dengan meningkatnya investasi. Pada gilirannya pasokan dari berbagai barang dan jasa dibutuhkan,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS


Mahendra merasa para debitur sektor riil memanfaatkan jumlah likuiditas, terutama kredit modal kerja dengan kategori debitur korporasi. “Apabila (kenaikan harga BBM) memberikan kepercayaan lebih lagi dan tingkat pertumbuhan terjaga, kami harap kredit dalam beberapa ke depan bisa lebih baik,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Bahlil Ajak Kolaborasi Investor Australia Kembangkan Baterai EV


Adanya keyakinan yang ada, dirinya berharap perbankan semakin bisa memanfaatkan likuiditas untuk menyalurkan kredit, baik melalui kredit modal kerja (KMK) maupun kredit investasi. “Saat ini, KMK meningkat cukup tinggi dan jika pertumbuhan ekonomi terus terjaga, kredit investasi pun bisa turut mengikuti dalam beberapa waktu ke depan,” ucapnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi