Sabtu, 27/04/2024 - 02:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menkominfo Minta Warga Jaga NIK di Tengah Isu Data Bocor, Respons Najwa Shihab Menohok

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH –Selain kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Indonesia juga sedang digegerkan dengan isu kebocoran data. Tak main-main, diperkirakan 1,3 miliar data registrasi kartu SIM diduga bocor dan diperjualbelikan di forum peretas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kementerian Komunikasi dan Informatika tentu langsung banyak diburu karena dianggap bertanggung jawab. Apalagi karena Kominfo lah yang membuat regulasi agar masyarakat mendaftar saat meregistrasi kartu SIM.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Namun respons Menkominfo Johnny G Plate sukses membuat publik geram sendiri. Pasalnya Johnny malah meminta masyarakat untuk bertanggung jawab dan menjaga NIK masing-masing.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Harus ada tanggung jawabnya. Jaga NIK kita sendiri. Tidak boleh hanya salah-salahan, tetapi harus dicari penyebabnya dan di mana,” terang Johnny, seperti dikutip Suara.com, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengamat Anggap Gugatan Kubu 01 dan 03 Melawan Kehendak Rakyat

Respons yang dianggap tidak solutif terhadap isu permasalahan kebocoran data kartu SIM ini yang membuat publik meradang. Tak terkecuali Najwa Shihab, yang menyampaikan komentar menohoknya hanya lewat sebuah kata.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“HADEEH…,” kecam Najwa, seolah menegaskan rasa lelah atas reaksi Johnny tersebut.

Reaksi ini tampaknya senada dengan yang dirasakan banyak warganet lain. Apalagi karena sebelumnya Johnny malah lebih fokus menerangkan soal pentingnya menjaga NIK ketika data tersebut diduga telah bocor di forum peretas.

“Yang jadi soal di Indonesia ini, NIK yang sama bisa mempunyai SIM card yang banyak, yang mana itu oke juga, kalau punya sendiri. Kalau dipakai orang lain, karena tidak menjaga NIK-nya, pihak ketiga bisa mempunyai NIK kita,” terang Johnny.

Berita Lainnya:
Megawati Kritik Pemilu 2024, IPR: Anomali, PDIP Masih di Kebinet

Karena itulah, tidak salah jika kolom komentar postingan Najwa dipenuhi dengan tawa bernuansa sindiran dari warganet.

“Ketawa aja haha,” komentar warganet.

“Lah terus kenapa buat peraturan begituuuu sebelumnya heh, ya kita mah kalau gaada aturan juga gabakal iseng ngisi nik, kaya bego aja apa yah kita di pikir,” ujar warganet.

“Lawak lawak kwkwkwk,” kata warganet.

“Kalo kita yang harus jaga terus tugas bapak apa? Kenapa ga sekalian gaji bapak buat kita aja,” tutur warganet lain dengan tidak kalah kesal.

“Lah, semua pendaftaran hampir pake NIK semua. Gimana mau dijaga pa,” imbuh warganet.

“Kalo jaga sendiri, menkominfo gaada kerjaan dong,” timpal yang lainnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi