Senin, 17/06/2024 - 00:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Amar Makruf Nahi Mungkar Tak Boleh Sembarangan, Ini Aturannya Menurut Habib Taufiq

Amar makruf nahi mungkar merupakan salah satu syariat Islam yang agung

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA- Amar makruf nahi mungkar merupakan salah satu syariat Islam yang agung. Hal ini sebagaimana terdapat pada Alquran surat Ali Imran ayat 104. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Bahkan pelaksanaan amar ma’ruf nahi munkar menjadi ciri khairu ummah atau umat terbaik sebagaimana disebutkan Ali Imran 110. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Ketua Umum Rabithah Alawiyah yang juga pemimpin Pondok Pesantren Suniyyah Salafiyah Pasuruan, Habib Taufiq bin Abdul Qadir bin Husein Assegaf, mengatakan orang yang menegakan amar ma’ruf nahi munkar, maka harus memenuhi sejumlah syarat. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Tiga Universitas Islam Tertua di Dunia


Di antaranya yang pertama hendaknya orang tersebut adalah seorang mukalaf. Sebab orang yang belum mukalaf tidak terkena kewajiban menegakan amar ma’ruf nahi munkar.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Namun demikian orang yang belum mukalaf boleh melaksanakan amar makruf nahi mungkar. Misalnya orang yang belum mukalaf tidak wajib sholat tetapi boleh baginya untuk melaksanakan sholat. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Yang kedua orang yang wajib untuk melakukan amar makruf nahi mungkar adalah harus seorang Muslim. 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


“Karena ini urusan agama. Membela agama ya harus orang yang beragama di situ. Yang memerintahkan sholat ya Muslim. Orang kafir ngga wajib nyuruh Muslim sholat. Tapi orang Muslim wajib mengajak sholat. Orang Muslim wajib mencegah daripada kemungkaran terhadap orang Muslim. Jadi syaratnya harus Muslim, karena ini pembelaan terhadap agama,” kata Habib Taufiq Assegaf dalam kajian kitab Ihya Ulumuddin yang disiarkan melalui kanal resmi YouTube Sunsal Media beberapa hari lalu.  

Berita Lainnya:
Agar Terhindar dari Sifat Munafik


Ketiga, hendaknya orang yang melakukan amar makruf nahi mungkar adalah orang mampu di dalam melaksanakannya. 


Baca juga: Mualaf Maryum, Masuk Islam Setelah Empat Kali Baca Alquran


Karena itu menurut Habib Taufiq syarat kemampuan ini relatif. Bila seorang Muslim memiliki kemampuan melakukan amar makruf nahi mungkar dengan tindakannya maka wajib baginya melaksanakan. 


Sedang bila orang tersebut meninggalkannya maka dia akan berdosa. Habib Taufiq mencontohkan pemerintah wajib memberantas perzinaan, perjudian sebab memiliki kemampuan untuk melakukannya yakni menutup perzinaan, perjudian dengan tindakannya. 


Lebih lanjut Habib Taufiq mengatakan melakukan amar makruf nahi mungkar dengan tindakan dapat dilakukan dengan hanya memberantas kemungkarannya saja tanpa merusak tempat.   


 


sumber : Harian Republika

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِن دُونِي أَوْلِيَاءَ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا الكهف [102] Listen
Then do those who disbelieve think that they can take My servants instead of Me as allies? Indeed, We have prepared Hell for the disbelievers as a lodging. Al-Kahf ( The Cave ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi