Senin, 17/06/2024 - 05:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Desmond: Saya Lebih Setuju Muhaimin Jadi Cawapres Prabowo Ketimbang Puan

Desmond menilai Partai Gerindra tak akan meninggalkan PKB.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa mengatakan bahwa konfigurasi Prabowo Subianto dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih terbuka. Namun, ia mengaku lebih setuju jika Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar yang menjadi calon wakil presidennya (cawapres) dari Prabowo..

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Kalau Muhaimin mau (mengizinkan Puan bergabung) bolehlah. Kalau tidak, saya lebih setuju sama Muhaimin daripada Puan ya,” ujar Desmond di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/9).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Partai Gerindra dan PKB, jelas Desmond, sudah menjalin kerja sama politik yang diteken lewat piagam deklarasi. Partainya disebut tak akan meninggalkan orang-orang yang telah resmi menjalin koalisi untuk Pilpres 2024. “Jangan sampai kita meninggalkan orang. Muhaimin harus diberesin, mau tidak Muhaimin mengalah, kita jangan, mau partai nyakitin orang? Kalau saya prinsip partai Gerindra itu bukan partai yang suka ninggal orang,” ujar Desmond.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Menteri AHY Serahkan ke Prabowo Soal Daftar Nama Menteri

Jika PDIP ingin bergabung, tentu pendapat dari Muhaimin akan menjadi pertimbangan besar Partai Gerindra untuk memutuskan. “Kalau Muhaimin tidak mengalah, ya tidak ada lowongannya bagi Puan. Tidak ada ruang Puan, kecuali Cak Imin mengalah,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Sebelumnya, Prabowo menerima safari politik PDIP yang dipimpin oleh Puan Maharani. Prabowo sendiri mengatakan, pertemuan tersebut menghasilkan konklusi bahwa kedua partai akan kembali bertemu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Prabowo sendiri mengungkapkan, segala hal yang berkaitan dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih sangat terbuka. Termasuk peluangnya berpasangan dengan Puan untuk Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Prabowo Terbang ke Yordania Bawa Misi Penting untuk Gaza, Palestina

“Jadi kalau anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan, saya kira ya dari segi teori kemungkinan, ya pasti memungkinkan,” ujar Prabowo usai pertemuannya dengan PDIP di kediamannya, Kabupaten Bogor, Ahad (4/9).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Menurutnya, tidak ada hal yang tak mungkin dalam politik, termasuk peluangnya berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

“Kalau kemudian ditanya apakah ada kemungkinan (berpasangan dengan Prabowo)? ya semua itu menurut saya ada kemungkinan. Tidak ada yang tidak mungkin di politik, demi kemajuan bangsa dan negara,” ujar Puan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَعُرِضُوا عَلَىٰ رَبِّكَ صَفًّا لَّقَدْ جِئْتُمُونَا كَمَا خَلَقْنَاكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ بَلْ زَعَمْتُمْ أَلَّن نَّجْعَلَ لَكُم مَّوْعِدًا الكهف [48] Listen
And they will be presented before your Lord in rows, [and He will say], "You have certainly come to Us just as We created you the first time. But you claimed that We would never make for you an appointment." Al-Kahf ( The Cave ) [48] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi