Begini Reaksi Mahfud MD Soal Dugaan Penganiayaan di Gontor

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Mahfud mengungkapkan proses hukum tengah berlangsung terkait peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENTS

 BANDUNG — Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD ikut menanggapi kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di Pondok Darussalam Gontor, Jawa Timur. Ia mengungkapkan proses hukum tengah berlangsung terkait peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Ya ndak apa-apa kan ada hukumnya, kan Gontor sudah ngomong tunduk pada proses hukum,” ujarnya kepada wartawan saat acara RUU KUHP di Hotel Pullman, Rabu (7/9/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Ia menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada proses hukum. “Ya biar saja ada proses hukum,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Sebelumnya, diberitakan dikutp HARIANACEH.co.id juru bicara pondok Modern Gontor Ponorogo Ustadz Noor Syahid mengakui adanya penganiayaan yang menyebabkan wafatnya almarhum AM pada pertengahan Agustus lalu. Para pelaku yang juga merupakan santri pondok telah diberi sanksi berat.

ADVERTISEMENTS


“Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut,” ujar Noor Syahid dalam pernyataan resminya, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENTS


Pada hari yang sama ketika almarhum wafat, kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada mereka yang diduga terlibat. Sanksinya ayaitu dengan dikeluarkan sebagai santri dari Pondok Modern Gontor secara permanen dan langsung memulangkan mereka. 

ADVETISEMENTS


Pada prinsipnya kami Pondok Modern Gontor, tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini,” tambahnya. Dia juga menjelaskan, Pondok Gontor memohon maaf kepada keluarga AM atas kejadian yang menimpa almarhum. Peristiwa ini doakuinya sangat disesalkan, terutama karena Gontor adalah lembaga pendidikan yang berfokus pada karakter santri.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version