Penampilan publik pertama Camilla dan Charles yaitu di pesta ulang tahun untuk saudara perempuan Camilla di Ritz Hotel London pada 1999. Beberapa tahun setelah menikah, kritik dan persepsi negatif media Inggris terhadap Camilla mulai memudar. Pengamat kerajaan mengatakan, selera humor Camilla telah membantunya memenangkan hati orang-orang yang bertemu dengannya.
“Mereka tampak seperti pasangan yang sangat bahagia satu sama lain,” Simon Lewis, sekretaris komunikasi ratu dari tahun 1998 hingga 2001 kepada Reuters.
“Periode itu ketika saya berada di istana, ada semua spekulasi tentang hubungan mereka, apa yang akan terjadi, itu semua sudah ditangani, itu semua sudah selesai dan saya pikir (mereka) sebenarnya pasangan yang sangat bahagia,” ujar Lewis.
Pada 2013, Camilla bergabung dengan suaminya untuk pembukaan parlemen negara bagian. Dia duduk di sebelah Charles, ratu dan Pangeran Philip. Dia juga mengenakan tiara milik ibu ratu. Pakar hubungan masyarakat mengatakan, itu adalah hasil kerja keras oleh tim publisitas pangeran. Kendati demikian, para pembantu kerajaan mengatakan, kepribadian Camilla telah membuatnya diterima dengan baik di keluarga kerajaan. Surat kabar Inggris yang tadinya sangat kritis kini banyak memuji Camilla.
“Tidak ada yang berpura-pura mudah bagi Duchess of Cornwall untuk mengikuti Diana. Tetapi dengan martabat yang tenang, humor yang mudah, dan belas kasih yang terlihat, dia telah menghadapi tantangan. Dia cukup sederhana,” tulis Daily Mail dalam editorial pada Februari 2022.
Namun Camilla tidak pernah sepenuhnya memenangkan hati publik secara luas. Menurut jajak pendapat YouGov reguler pada Mei 2022, sebanyak 20 persen responden mendukung Camilla menjadi ratu. Sementara 39 persen berpikir dia harus menerima gelar permaisuri. Namun, sebuah jajak pendapat untuk Daily Mail setelah ratu mendukung Camilla menjadi permaisuri, maka dukungan terhadap istri Charles itu naik 55 persen. Sementara 28 persen menentangnya
Sumber: Republika