Selasa, 21/05/2024 - 18:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PPP: Tidak Ada Perpecahan di Tubuh Partai

Siapa pun pimpinan dan pengurus maka PPP harus tetap solid.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan tidak ada perpecahan dam tubuh partai usai perhantian ketua umum. Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono menegaskan bahwa partai berlogo kabah ini tidak sedang berkonflik, bersengketa ataupun berselisih.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“PPP ini tempat perjuangan kita yang didirikan oleh para ulama untuk menjadi wadah umat, guna mencapai cita-cita agar rakyat sejahtera lahir batin. Maka, tidak ada tujuan selain kesejahteraan masyarakat apalagi untuk hal pribadi,” kata Mardiono dalam keterangan, Jumat (9/9/2022).


Hal tersebut dia ungkapkan saat mengikuti Mukerwil II bertemakan Konsolidasi dan Sukseskan Pemilu 2024 di Tangerang, Banten. Mardiono menuturkan bahwa siapa pun pimpinan dan pengurus maka PPP harus tetap solid.

Berita Lainnya:
PPP Tegaska Belum Putuskan Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran


Menurut Mardiono, terselenggaranya Mukernas di Banten beberapa waktu lalu yang menghasilkan keputusan baru telah melalui proses panjang. Dia memastikan bahwa keputusan tersebut telah melibatkan semua komponen partai.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Partai ingin Pak Suharso menyelesaikan masalah yang timbul dan fokus menjalankan amanahnya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di kabinet Indonesia Maju,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin menegaskan bahwa pergantian pimpinan merupakan hal yang wajar. Dia menyebut partai berlambang Kabah tidak sedang dalam perpecahan, usai pergantian ketua umum.


Dia mengatakan, apalagi mantan ketua Suharso Monoarfa diketahui telah melanggar, membuat gaduh partai dan mengusik keberadaan para kiai dengan pernyataan ‘amplop kiai’. Meskipun, sambung dia, ada banyak hal yang melatarbelakangi pemberhentian Suharso. “Jadi, tidak dengan serta-merta dipecat tapi berangkat dari sebab akibat,” kata Subadri.

ADVERTISEMENTS


Subadri menyebut bahwa elektabilitas PPP beberapa waktu terakhir juga terus menurun. Dia mengatakan, hal itu yang mendorong para majelis partai harus mengambil langkah cepat untuk membenahinya.

ADVERTISEMENTS


“Saya tidak membayangkan jika para majelis di DPP tidak mengambil langkah cepat. Di daerah pun telah banyak demo dari berbagai pihak, terutama penyelamatan kiai. Maka, kami pun akan tunduk dengan keputusan Mukernas,” katanya.

Berita Lainnya:
Kemenkes: Persepsi Negatif Soal Imunisasi Jadi Masalah Besar Kesehatan


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi