BANDA ACEH – Pakar Ekonomi, Rizal Ramli menegaskan, jika rezim Presiden Joko Widodo atau Jokowi memang tak punya beban masa lalu.
Namun, ia menilai, dengan banyaknya kebijakan yang tak berpihak terhadap rakyat, maka Jokowi akan menanggung beban masa depan yang suram.
Salah satu kebijakan yang dimaksud yaitu, menaikkan harga Bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
“Jhony Sudjarmsn, Prodem: “Rezim Jokowi memang tidak punya beban masa lalu, tapi beban masa depan yang suram bin gelap bagi rakyat Indonesia,” ujarnya melalui akun twitter @RamliRizal, Jumat (9/9/2022).
Sehingga kata Rizal, menghentikan rezim Jokowi, sama saja dengan menyelamatkan rakyat Indonesia.
“Dengan demikian, menghentikan Regime Jokowi adalah menyelamatkan rakyat Indonesia dari bahaya masa depan yang suram, penuh kegelapan,” pungkasnya.
Cuitan Rizal Ramli ini pun mendapat banyak dukungan dari netizen.
“Pimpinlah dan selamatkan rakyat Pak, kami akan ikut !,” kata akun @Mulia781.
“Pas banget,” kaya akun @m13na1
“Setelah turun harus diadili,* ujar @Thetruthlink01.
Diketahui, pemerintah telah menaikkan harga BBM subsidi, harga BBM jenis pertalite dari Rp7.650 menjadi menjadi Rp10 ribu per liter sementara solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.500 per liter dan pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500.
Kenaikan harga BBM ini berlaku sejak 3 September 2022 kemarin.
