Selasa, 07/05/2024 - 17:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pertemuan Menteri Bidang Kebudayaan G20 Bahas Lima Isu Utama

ADVERTISEMENTS

Isu utama yang dibahas yakni peran budaya sebagai pendorong kehidupan berkelanjutan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan Menteri-Menteri Bidang Kebudayaan negara anggota G20 di tahun 2022 yang mengusung tema ‘Recover Together Recover Stronger’ dan membahas lima isu utama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/9/2022), disebutkan salah satu dari lima isu utama itu adalah peran budaya sebagai pendorong kehidupan berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Direktur Perfilman, Musik, dan Media (PMM) Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menjelaskan bahwa Indonesia mengangkat isu tersebut pada G20 karena kebudayaan menjadi sangat penting untuk kehidupan yang berkelanjutan. Selain itu, setelah hampir tiga tahun dunia mengalami pandemi Covid-19, kearifan lokal dan budaya selaras bersanding untuk dapat mengatasinya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Dunia ini memang perlu kebudayaan untuk hidup berkelanjutan. Dengan bersanding bersama alam dan menjaga kearifan lokal, menjaga budaya, maka nantinya dunia akan tetap terjaga,” kata Ahmad.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Harga Mulai Rp 60 Jutaan, Kenali Penyakit Nissan Livina dan Grand Livina Bekas

Dalam rangkaian G20, Kemendikbudristek menggelar festival Indonesia Bertutur sebagai sarana untuk menjaga budaya berkelanjutan dan cagar budaya sebagai ilmu pengetahuan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kita ingin melalui Indonesia Bertutur dapat menjaga kelangsungan warisan budaya sendiri serta memperbaiki situasi dunia saat ini dengan cara kebudayaan,” tutur Mahendra.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Indonesia Bertutur merupakan kolaborasi dari 900 pelaku budaya dan akan menghasilkan 119 karya dalam bentuk pameran, festival seni, orkestra, ruwatan bumi, dan sebagainya.

Menurut Direktur PMM, ruwatan bumi menjadi bagian yang sangat penting karena tidak hanya melibatkan masyarakat adat di sekitar Candi Borobudur tetapi semua masyarakat adat di seluruh Indonesia.

Senada dengan itu, Koordinator G20 Bidang Kebudayaan Tahun 2022, Ananto Kusuma Seta menyampaikan bahwa G20 bukan sekedar perhelatan Menteri Kebudayaan dari dua puluh negara.

Berita Lainnya:
Dampak Gempa Magnitudo 6,5 di Garut, Langit-Langit Gedung Kwarcab Roboh

“Ada misi budaya dan melalui pertunjukan dalam rangkaian G20, Indonesia menunjukkan bahwa kita adalah negara yang kaya akan budaya,” ujar Ananto.

Melalui pertunjukan berbagai seni budaya, lanjut Ananto, diharapkan dapat mendorong negara-negara peserta G20 untuk kembali ke tradisi mulia yang diajarkan oleh nenek moyang yang telah teruji ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

“Inilah yang akan kita jadikan topik dalam G20 kali ini, yaitu budaya untuk hidup berkelanjutan (culture for sustainable living),” imbuh Ananto.

Selanjutnya, Koordinator Umum Indonesiana TV, Heni Wiradimaja turut mendukung rangkaian G20 bidang kebudayaan. Melalui Indonesiana TV masyarakat bisa menyaksikan beragam pertunjukan dan rangkaian acara G20.

“Kami sudah mulai menayangkan sejak tanggal 6 September lalu, setiap pukul 18.00-22.00 WIB, mulai dari proses latihan dalam Indonesia Bertutur serta menyuguhkan Candi Borobudur sebagai lokasi penyelenggaraan acara,” ujar Heni.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi