Kamis, 09/05/2024 - 05:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Siap Kembangkan Tatanan Internasional dengan Rusia

ADVERTISEMENTS

China menyebut tatanan itu akan lebih adil dan rasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BEIJING — China menyatakan siap membentuk tatanan internasional baru dengan Rusia. Beijing menyebut, tatanan itu akan lebih adil dan rasional. Hal itu disampaikan saat Kepala Urusan Luar Negeri Partai Komunis China Yang Jiechi bertemu Duta Besar Rusia untuk China Andrey Denisov, Senin (12/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden (Rusia Vladimir) Putin, hubungan antara kedua negara selalu bergerak maju di jalur yang benar,” kata Yang kepada Denisov, seperti dikutip dalam keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri China.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Warga Jepang Tuntut Pemerintah Terkait Efek Samping Vaksin Covid-19
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Yang mengatakan, China bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk terus menerapkan semangat kerja sama strategis tingkat tinggi antara kedua negara dan menjaga kepentingan bersama kedua belah pihak. “Serta mempromosikan pengembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan rasional,” ucap Yang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sementara Denisov memuji hasil positif dan bermanfaat dari hubungan bilateral Rusia-China. Xi dan Putin diagendakan bertemu di Uzbekistan pekan ini. Selain hubungan bilateral, perkembangan isu regional dan internasional disebut akan menjadi topik pembahasan dalam pertemuan mereka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina


Saat ini, Rusia berusaha meningkatkan dan memperkuat relasinya dengan negara-negara Asia. Hal itu didorong oleh sanksi yang dijatuhkan Barat sebagai respons atas keputusan Moskow menyerang Ukraina. Hingga kini, China tidak mengecam agresi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Kendati demikian, China mendorong penyelesaian damai dari konflik tersebut. Beijing pun menegaskan bahwa sanksi tidak akan menuntaskan peperangan antara Rusia dan Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi