Rabu, 01/05/2024 - 05:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Rhenald Kasali: Generasi Muda Masa Kini Cakap tapi Mentalnya Rapuh

ADVERTISEMENTS

Ada 10 kata tersebut terkadang menjadi permasalahan di kalangan anak muda.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MALANG — Guru besar bidang manajemen di Universitas Indonesia (UI), Rhenald Kasali menyebut generasi muda saat ini memiliki kecakapan. Namun disayangkan mentalnya rapuh. Sebab itu, dia mendorong mahasiswa untuk tidak menjadi generasi stroberi yang toxic

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Rhenald juga menyebutkan sepuluh kata toxic yang seringkali digunakan anak-anak muda sebagai alasan. Ada kata cuan, passion, insecurity, quarter life crisis, hustle culture hingga toxic work place. Selain itu, ada passive income, financial freedom, smart work dan priviledge.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut Rhenald, 10 kata tersebut terkadang menjadi permasalahan di kalangan anak muda. Saat berada di usia belasan dan 20 tahunan, mereka dinilai belum waktunya untuk financial freedom atau passive income. Begitu pula dengan passion yang seringkali malah menjadi penghalang.

ADVERTISEMENTS


Di samping itu, generasi muda juga tidak perlu insecure karena masa depan mereka masih panjang. “Selama saudara bekerja keras dan berani mengambil tantangan, maka saya yakin saudara akan menjadi manusia yang sukses dan berhasil di masa depan,” katanya saat saat memberikan motivasi pada 7.500 mahasiswa dalam Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Penutupan Pilmapres PTMA, Septa Candra: Pembinaan Mahasiswa tak Bisa Dilakukan Instan


Pada kesempatan tersebut, juga hadir secara Ketua PP Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir untuk menutup Pesmaba 2022 UMM. Ia menilai Pesmaba merupakan suatu titik awal bagi mahasiswa baru untuk secara resmi bergabung dengan keluarga besar UMM. Ia juga berpesan untuk menguatkan tekad dan niat selama menimba ilmu di Kampus Putih. 


Menurut dia, dua hal tersebut menjadi modal awal untuk sukses di bangku perkuliahan. Kemudian perlu menjadikan kampus tempat  menjadi insan cendikia. Para mahasiswa juga harus memiliki tradisi besar layaknya orang-orang yang bermartabat. 


“Terakhir, jadikanlah UMM sebagai tempat belajar Islam berkemajuan agar menjadi seorang muslim yang moderat,” kata Haedar.


Ia juga mendorong maba UMM agar mampu menjadi aktor-aktor pembangunan di manapun berada. Kemudian menjadi insan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan semesta. Dia yakin UMM akan menjadi taman pendidikan yang tepat untuk mengembangkan ilmu peradaban.

Berita Lainnya:
Ini Dia Jurusan Kuliah tanpa Stres dan Bisa Jelajahi Dunia


Sementara itu, Rektor UMM Fauzan, mengatakan,buntuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, UMM selalu mengundang tokoh-tokoh ternama. Pada kesempatan kali ini Profesor Rhenal Kasali dihadirkan di tengah-tengah mahasiswa baru dengan tekad dan semangat dalam mengusung pemikiran masa depan. Diharapkan dengan kedatangannya dapat membawa manfaat pada mahasiswa Kampus Putih.


Menurut dia, pemikiran dan tekad yang dibawa Rhenal Kasali sama seperti misi yang sedang dikembangkan UMM. Dengan membangun Center for Future of Work (CFW), UMM mencoba untuk menjawab problematika dan permasalahan SDM di masa depan. “Semoga apa yang kita kerjakan ini dapat memberikan semangat dan manfaat kepada bangsa,” kata dia menambahkan.


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi