Conte menghabiskan bertahun-tahun di Juventus, baik sebagai pemain maupun pelatih.
TURIN — Di tengah krisis kepercayaan fan Juventus kepada pelatih Massimiliano Allegri, Antonio Conte terlihat jalan-jalan di Turin hari ini dan membuat fan senang. Dikutip Football-Italia, Selasa (20/9/2022), keberadaan pelatih Tottenham Hotspur itu di Turin tak ada hubungannya tentang kemungkinan meninggalkan the Lilywhite dan kembali ke Juventus.
Bianconeri mencatatkan awal musim yang buruk. Juve menelan dua kali kekalahan di Liga Champions yakni melawan Paris Saint-Germain (PSG) dan Benfica. Nyonya Tua juga hanya memenangkan dua dari sembilan pertandingan kompetitif dan menelan kekalahan dari tim posisi terbawah Monza akhir pekan kemarin.
Rangkaian hasil negatif itu mendorong seruan dari fan agar Allegri segera dipecat. Tetapi untuk mencari pengganti Allegri secara cepat jelas bukan pekerjaan yang mudah. Keberadaan Conte di Turin mungkin menyenangkan bagi fan, tetapi mereka harus menahan diri karena sang juru taktik masih menjadi pelatih Tottenham.
Conte menghabiskan bertahun-tahun di Juventus, baik sebagai pemain maupun pelatih. Karena itu meski telah pergi ke mana-mana ia tetap pulang ke Turin karena sudah mempunyai rumah di sana. Conte sering mengunjunginya ketika libur dari pekerjaannya.
Pelatih berusia 53 tahun itu menandatangani kontrak dengan Tottenham sejak November 2021 hingga Juni 2023. Sejauh ini ia cukup berhasil mengubah Tottenham menjadi tim yang ditakuti kembali di Liga Inggris. Ia juga berhasil membawa Tottenham tampil di Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, Conte pernah meraih kesuksesan bersama Bianconeri. Ia dua kali menjadi pelatih Juventus pada Mei 2011 hingga Juni 2012 dan Desember 2012 hingga Juli 2014. Selama di sana Conte mempersembahkan tiga gelar scudetto Serie A Italia dan dua Piala Super Coppa Italia.
Sumber: Republika
