Selasa, 28/05/2024 - 08:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Nasdem Harus Kunci Demokrat dan PKS Jika Usung Anies

Hanya Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS yang belum berkoalisi secara resmi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

KUPANG — Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr Ahmad Atang, mengatakan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) harus mengunci Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam satu ikatan koalisi menuju Pilpres 2024. Hal itu terkait wacana ketiga partai politik (parpol) itu mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Jika Partai Nasdem tidak bisa mengunci PKS dan Demokrat dalam satu ikatan koalisi, maka partai Nasdem bisa kehilangan momentum,” kata Ahmad terkait peluang koalisi Nasdem dengan Demokrat dan PKS untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (21/9/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Waketum Gerindra: Nomenklatur Kementerian Makin Banyak Kian Bagus

Dinamika menuju Pilpres 2022, kata Ahmad, masih terus bergerak dan komunikasi politik antarpartai intens dilakukan. Sehingga Nasdem pada titik ini harus mengunci PKS dan Demokrat dalam satu baris sebelum ditarik oleh koalisi yang lain.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menurut Ahmad, jika dilihat dari pengelompokan partai yang akan berkoalisi untuk mengusung pasangan calon presiden pada pilpres 2024 mendatang, maka terlihat PDIP dapat mengusung pasangan calon sendiri tanpa koalisi karena telah memenuhi syarat 20 persen. Sementara Partai Golkar, PAN, dan PPP telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).


Adapun Partai Gerindra akan berkoalisi dengan PKB. Sehingga hanya tersisa Nasdem, PKS, dan Demokrat, yang berpeluang untuk koalisi. “Dengan demikian, menurut saya tidak ada pilihan lain bagi Partai Nasdem harus berkoalisi dengan partai PKS dan Partai Demokrat,” kata Ahmad.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ribuan Rumah Warga di Pesisir Pantura Indramayu Terendam Rob


Dia mengatakan, dengan dibangunnya koalisi antara Nasdem, PKS, dan Demokrat maka merupakan perpaduan antara basis nasionalis dan religius. Dia mengatakan, Nasdem dan PKS sepertinya mengusung figur Anies.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sedangkan Demokrat mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), namun popularitas dan elektabilitas tidak cukup meyakinkan untuk dijadikan capres. Sehingga politik kompromistis tentu diambil agar Anies dan AHY dapat disandingkan.

ADVERTISEMENTS

“Jika koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat dipertemukan oleh figur yang sama maka secara otomatis mereka telah melepaskan basis ideologis masing-masing,” kata Ahmad.

ADVERTISEMENTS


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi