Jumat, 17/05/2024 - 14:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Menlu RI Bahas Pupuk dan Persiapan KTT G20 di Pertemuan MIKTA

Menlu menekankan pentingnya pasokan pupuk dunia untuk mengatasi krisis pangan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi membahas pasokan pupuk dunia dan persiapan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 dalam pertemuan kelompok negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia). Pertemuan menteri luar negeri MIKTA itu digelar di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-77 di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (22/9/2022), menurut keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima pada Jumat (23/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pada pertemuan tersebut, Retno menekankan pentingnya pasokan pupuk dunia untuk mengatasi krisis pangan. “Jika kita gagal mengatasi masalah pupuk, situasi pangan akan memburuk, khususnya terkait beras. Dan masalah beras ini berkaitan dengan 2 miliar manusia,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Mahkamah Internasional akan Gelar Sidang Secara Terbuka Soal Israel


Retno juga membahas persiapan KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada November. Menurutnya dunia menumpukan harapan pada G20 sebagai katalis pemulihan ekonomi global dan G20 harus dapat memenuhi harapan tersebut. Dia juga menegaskan G20 tidak boleh tersandera oleh dinamika geopolitik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Saya harap negara MIKTA dapat mendukung keberhasilan G20, terutama KTT 20 di Bali pada November mendatang, dan memastikan KTT dapat menghasilkan concrete deliverables yang berisi komitmen untuk mengatasi tantangan global,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Indonesia Berkomitmen Bangun Kerja Sama Lebih Kuat dengan Turki


Pada pertemuan itu, para Menlu MIKTA menekankan komitmen mereka sebagai kelompok negara kekuatan menengah (middle-power) untuk memberikan kontribusi konkret dalam upaya mengatasi krisis kemanusiaan di beberapa negara, khususnya untuk membantu meningkatkan pelindungan sosial dalam mengantisipasi krisis di masa depan. Indonesia akan memegang Keketuaan MIKTA pada 2023.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi