Sabtu, 27/04/2024 - 11:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Pengguna Pegadaian Digital Capai 2,9 Juta

ADVERTISEMENTS

Aplikasi Pegadaian Digital untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pengguna Pegadaian Digital terus meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi. Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan pengunduh aplikasi Pegadaian Digital tercatat 2,9 juta orang atau meningkat 14,92 persen (yoy) per Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Ini menjadi tantangan kami untuk mengajak agar seluruh nasabah tabungan emas dapat memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital,” katanya dalam keterangan, Kamis (29/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Jumlah nasabah Tabungan Emas Pegadaian sendiri mencapai sebanyak 5,3 Juta orang. Basuki mengatakan, aplikasi Pegadaian Digital dirancang untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi menambah saldo tabungan atau top up, menjual atau menggadai.

ADVERTISEMENTS


Transaksi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja meskipun hari libur. Lebih lanjut Basuki mengatakan bahwa untuk dapat mengaktifkan aplikasi Pegadaian Digital, nasabah harus mempunyai rekening bank BRI, BNI, Mandiri dan BCA.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pegadaian Berangkatkan 5 Bus Mudik Gratis dari Pekanbaru


Hal menjadi hambatan tersendiri mengingat sebagian nasabah Pegadaian adalah nasabah tradisional yang tidak mempunyai rekening bank. “Di lapangan kami menemukan bahwa sebagian masyarakat mempunyai tabungan emas secara fisik berupa emas batangan maupun perhiasan,” katanya.


Bagi mereka memegang emas secara fisik menjadi bagian dari status sosial. Sementara sebagian yang lain tidak menyukai emas secara fisik karena alasan keamanan. Kelompok ini lebih memilih tabungan emas secara digital melalui aplikasi, karena lebih mengutamakan menabung emas untuk melindungi nilai aset atau hedging.


Basuki mengatakan Pegadaian berupaya mengakomodir kebutuhan kedua tipe nasabah ini dengan produk Cicil Emas dan Tabungan Emas. Emas juga dapat dijadikan sarana merencanakan keuangan masa depan serta dapat digunakan sebagai jaring pengaman di masa krisis.


“Menabung emas secara tradisional maupun digital, keduanya sama-sama baik dan bermanfaat selain untuk melindungi nilai aset,” katanya.


Dalam inisiatif terbaru, Pegadaian memberikan promo gratis biaya titipan selama enam bulan bagi nasabah baru yang membuka rekening Tabungan Emas Pegadaian terhitung sejak 29 September 2022 sampai dengan tanggal 29 Maret 2022. Biaya titipan adalah biaya pengelolaan saldo tabungan emas milik nasabah yang secara fisik dititipkan di Pegadaian.

Berita Lainnya:
Jaga Harga Panen Raya, Bulog Diberi Fleksibilitas HPP


Basuki mengatakan, biaya pengelolaan secara tidak langsung menjadi bukti bahwa tabungan emas milik nasabah dijamin keberadaannya secara fisik. Promo ini diberikan untuk memberikan daya tarik kepada pengguna aplikasi Tokopedia agar memanfaatkan produk Tabungan Emas Pegadaian sebagai salah satu solusi pengelolaan keuangan.


“Selain itu juga sebagai apresiasi terhadap nasabah baru atas dukungan mereka dalam menggunakan transaksi digital yang digagas oleh Tokopedia dan Pegadaian,” katanya.


Ia mengatakan bahwa PT Pegadaian terus konsisten melakukan transformasi baik di sektor digital maupun kultural. Salah satu implementasi transformasi bisnis yang dilakukan adalah penggunaan aplikasi Pegadaian Digital sebagai sarana transaksi maupun komunikasi.


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi