Sabtu, 27/07/2024 - 12:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Ekonom: Pelemahan Rupiah Diproyeksi Sementara

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Ekonom memproyeksi rupiah berada di bawah Rp 15 ribu pada akhir 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 GIANYAR — Selama sepekan terakhir ini, tren penguatan dolar AS terhadap mata uang global terus berlanjut sehingga mendorong pelemahan seluruh mata uang Asia termasuk Rupiah. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan penguatan dolar AS dipengaruhi oleh pernyataan dari pejabat Fed yang mengonfirmasi kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed yang masih akan berlanjut dalam rangka meredam tekanan inflasi yang tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024


“Mempertimbangkan kondisi yang terjadi adalah sentimen penguatan dolar AS terhadap mata uang global termasuk Rupiah, maka diperkirakan sifatnya sementara dan belum menggambarkan kondisi fundamental perekonomian Indonesia,” katanya pada Republika, akhir pekan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah


Hal tersebut terindikasi dari Real Effective Exchange Rate dari Rupiah yang masih cenderung undervalued. Di tengah sentimen negatif di pasar keuangan global tersebut, Bank Indonesia tetap berada di pasar untuk tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi rupiah melalui triple intervention serta operation twist.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perumnas Ungkap Kendala Rumah yang tidak Terjual


Josua mengatakan ini turut menjaga daya tarik investasi di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik. Lebih lanjut, ekspektasi neraca transaksi berjalan yang masih berpotensi kembali surplus pada kuartal III 2022 karena ditopang oleh kinerja ekspor yang cukup solid terutama ekspor batubara.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024


Hal tersebut diharapkan akan mendorong posisi transaksi berjalan dalam keadaan yang sehat. Sehingga akan mendukung terjaganya keseimbangan pasokan dan permintaan valas di dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah


“Bank Indonesia juga berpotensi untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya ke level 5-5,25 persen hingga akhir tahun ini,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024


Hal tersebut dalam rangka menjangkar inflasi yang cenderung meningkat di satu sisi, sekaligus disaat bersamaan untuk mendorong stabilitas nilai tukar rupiah. Oleh sebab itu mempertimbangkan faktor fundamentalnya, rupiah diperkirakan berpotensi untuk menguat kembali di bawah level Rp 15 ribu per dolar pada akhir tahun 2022 ini.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


Kenaikan suku bunga Fed yang diperkirakan akan berada di level 4,5 persen hingga akhir 2022. Ini didasarkan pada kondisi inflasi yang belum turun signifikan bahkan setelah Fed sudah menaikkan sekitar 2,25 persen sejak Maret hingga Agustus 2022 yang dilanjutkan dengan kenaikan sebesar 75 bps pada bulan September ini.

Berita Lainnya:
Dampak Pelegalan Pernikahan Sejenis pada Ekonomi Thailand


“Pernyataan hawkish Fed tersebut telah mendorong kenaikan yield US Treasury (UST) yang sempat menembus level empat persen untuk pertama kalinya sejak tahun 2010,” katanya.


Kenaikan yield UST disertai dengan pelemahan mata uang utama seperti Sterling dan Yen yang selanjutnya mendukung berlanjutnya penguatan dollar AS. Di tengah tren penguatan dolar AS terhadap mata uang global, tingkat depresiasi rupiah terhadap dolar AS tercatat minus 6,4 persen (ytd).


Tingkat pelemahan ini dinilai cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan mata uang Asia lainnya. Seperti Rupee India yang minus 8,6 persen (ytd), Ringgit Malaysia minus 10,2 persen (ytd), Peso Filipina yang minus 13,1 persen (ytd), Bhat Thailand minus 12,2 persen (ytd).


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا الكهف [28] Listen
And keep yourself patient [by being] with those who call upon their Lord in the morning and the evening, seeking His countenance. And let not your eyes pass beyond them, desiring adornments of the worldly life, and do not obey one whose heart We have made heedless of Our remembrance and who follows his desire and whose affair is ever [in] neglect. Al-Kahf ( The Cave ) [28] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi