Jumat, 26/04/2024 - 11:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Manajemen Arema FC Buka Crisis Center untuk Korban Kerusuhan

ADVERTISEMENTS

Manajemen Areman FC membuka posko crisis center untuk korban kerusuhan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MALANG — Manajemen Arema FC telah membuka Crisis Center seusai terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Layanan tersebut ditunjukkan untuk Aremania yang menjadi korban kerusuhan seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Yang pasti, ini posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit,” kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris di Kabupaten Malang, Ahad (2/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Manajemen Arema FC sendiri menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban dalam musibah  tersebut. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Bahkan, manajemen siap memberikan santunan untuk Aremania yang menjadi korban.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ini Jadwal dan Prediksi Susunan Pemain Cadiz vs Barcelona Pada Journada ke-31 La Liga


“Dan manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan,” kata Abdul Haris.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Akibat kejadian ini, PSSI juga telah menyatakan akan segera melakukan investigasi terkait kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan. Sebab itu, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan Kepolisian. 


“Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang,” ungkap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Berita Lainnya:
Tragis, MU Terkapar di Kandang Chelsea Lewat Dua Gol Injury Time Cole Palmer


Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan. Selain sanksi denda, Arema FC juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga. Hal yang pasti, PSSI sangat mengecam kerusuhan tersebut.


Sebagai informasi, sebanyak 127 orang menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Jumlah ini terdiri atas 125 orang merupakan Aremania dan dua orang dari kepolisian.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi