Sabtu, 18/05/2024 - 19:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah Diminta Ikut Perhatikan Nasib Perguruan Tinggi Swasta

Anggota DPR meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib perguruan tinggi swasta.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Anggota Komisi X DPR RI Syamsul Luthfi meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi agar ikut juga memperhatikan nasib Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Sebab, Luthfi menilai, perkembangan PTS kini masih mengalami ketimpangan dibanding PTN (Perguruan Tinggi Negeri).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Sedangkan, menurut dia, tidak hanya PTN, PTS pun juga memiliki peranan yang besar terhadap dunia pendidikan. Persepsi yang membuat dikotomi antara perguruan tinggi negeri dan swasta, ini membuat kualitas pendidikan tinggi di kampus swasta dan negeri jauh tertinggal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Terlebih porsi anggaran keduanya sangat timpang. Terjadi disparitas swasta itu hanya mendapat 6 persen sementara negeri itu 94 persen,” kata Luthfi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Ke depan, ia menekankan harus ada penyesuaian keberpihakan pemerintah terhadap perguruan tinggi swasta. Keberpihakan tersebut, salah satunya adalah terkait dengan anggaran. Politisi Partai NasDem itu menilai, salah satu aspek kualitas pendidikan dapat dilihat dari anggaran yang diberikan, di samping kualitas dan tingkat kompetisi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
UKRIDA Wisuda 393 Orang Sarjana dan Magister


Utamanya dalam menghadapi persaingan global. Mengingat di kancah global, perguruan tinggi di Indonesia masih berada pada peringkat yang rendah. Itu semua tidak terlepas dari keterbatasan dana pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Kemudian, lanjut dia, competitiveness-nya juga masih rendah, quality dan equality-nya juga harus diperhatikan untuk masa-masa yang akan datang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Sehingga saran saya, Pak Menteri (Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) harus fokus, jangan sedikit-sedikit mengubah kurikulum, mengubah kebijakan, karena penyesuaian terhadap kurikulum dan kebijakan itu membutuhkan waktu,” imbuh Luthfi.

ADVERTISEMENTS


Selain Luthfi, Anggota Komisi X DPR RI Zainuddin Maliki juga menekankan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, agar lebih memperhatikan PTS.

ADVERTISEMENTS


Keseimbangan kebijakan antara PTN dan PTS dinilai penting menjadi perhatian sebab hal tersebut merupakan tugas Kementerian Pendidikan untuk dapat membina tidak hanya PTN tetapi juga PTS.

Berita Lainnya:
Demo di Monas Terkait MK Diwarnai Lempar Batu Kedua Belah Pihak


“Perlu disadari oleh menteri kita bahwa tugasnya adalah membina PTN dan PTS. PTS berdiri juga menteri yang memberi pengesahan, setelah disahkan juga harus diperhatikan jangan kemudian dibiarkan,” katanya mengingatkan.


Oleh karena itu, menurut Zainuddin Maliki, mindset-nya ketika menyusun program, mengalokasikan anggaran, ialah kesetaraan antara PTN dan PTS, itu penting.


“Itu harus dijadikan dasar ketika menyusun kebijakan, menyusun program, dan mengalokasikan anggaran,” jelas politisi PAN ini.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi