Jumat, 03/05/2024 - 13:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Brad Pitt Dituding KDRT Angelina Jolie dan Cekik Anak

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie masih bergulir panjang. Di antaranya ada perebutan harta kepemilikan. Baru-baru ini, Angelina membuka laporan gugatan atas perceraiannya atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Brad Pitt, tidak hanya pada dirinya tapi juga pada anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Terdengar mencengangkan! Angelina Jolie memaparkan tuntutan KDRT dalam beberapa poin, yang terjadi selama pernikahan. Di antaranya yang terparah adalah kejadian di dalam pesawat jet pribadi pada 2016.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kala itu, pasangan superstar ini baru saja pulang dari perjalanan berlibur bersama enam anaknya. Insiden tersebut terjadi di pesawat jet pribadi saat kedua bintang Hollywood ini tengah bertengkar, dan berujung pada perceraian.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Mulanya Brad Pitt bertengkar dengan Angelina Jolie. Melihat Brad mulai main kasar, anaknya membela Angelina dan menyerang Ayahnya. Brad disebut mencekik salah satu anaknya dan memukul wajah buah hati lainnya. Sayangnya tak disebut siapa nama kedua anak yang menjadi korban KDRT tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Aktor Korea Ji Chang-wook Adakan Fansign di Lotte Mall Kuningan Jakarta 12 Mei, Gratis!

Angelina Jolie (Depositphotos)

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia juga dituduh mencengkeram kepala dan mengguncang tubuh istrinya dengan sangat kasar. Tak hanya itu, Brad menyiramkan bir ke kepala Angelina lalu menuangkan bir dan anggur merah pada anak-anak mereka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam kekacauan tersebut, Angelina Jolie berusaha menghentikan perbuatannya, dengan menghalangi suaminya itu, tapi lagi-lagi menjadi sasaran KDRT. “Untuk melepaskan Jolie dari punggungnya, Pitt melemparkan dirinya ke belakang ke kursi pesawat, melukai punggung dan siku Jolie,” demikian keterangan dokumen tersebut. Hal ini membuat anak-anak yang lain semakin terlibat dan berusaha melindungi satu sama lain.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sembari menangis histeris, mereka juga meminta agar ayahnya itu menghentikan perbuatannya. “Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti. Mereka semua ketakutan. Banyak yang menangis.” Permohonan ketakutan itu akhirnya menghentikan aksi KDRT pria berusia 58 tahun itu. Namun Angelina Jolie dan anak-anaknya tetap dilarang turun dari pesawat hingga 20 menit berselang.

Berita Lainnya:
Jodie Foster Sempat Khawatirkan Masa Depan Robert Downey Jr Saat Masih Kecanduan Narkoba

Brad Pitt sendiri telah menjalani investigasi FBI pada September 2016 lalu terkait tuduhan kekerasan terhadap anak. Namun, pihak berwenang tidak mengajukan tuntutan pidana apa pun selain mengugkapkan jika ia sedang dalam kondisi mabuk.

“Semua pihak sepakat bahwa tuntutan pidana dalam kasus ini tidak akan dilanjutkan karena beberapa faktor,” ujar keterangan saat itu.

“Ini semua untuk pertunjukan. Ini semua informasi yang sudah dia miliki lima setengah tahun yang lalu. Tidak ada hal baru disini,” ujar pengacara yang mewakili Brad Pitt. Di sisi lain, kuasa hukum Angelina Jolie berusaha mempertahankan detail tersebut dalam gugatannya karena diilai dapat mendakwa bintang Once Upon a Time in Hollywood ini dengan kejahatan federal.

Sumber: Tabloidbintang

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi