Jumat, 26/04/2024 - 14:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Komunikasi Jokowi Dinilai Buruk, Pengamat: Seolah Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Pintu dan Tembok

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Komunikasi Presiden Joko Widodo dalam mengungkap sebab tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, yang memakan korban meninggal dunia hingga lebih dari 125 orang usai laga Arema melawan Persebaya pada Sabtu malam lalu (1/10), dinilai buruk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penilaian tersebut disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/10).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Bencana Lahar Dingin Semeru Ancam Warga Sumberwuluh, Lumajang

“Saya bingung dengan pernyataan Jokowi, seakan-akan letak kesalahan, sebab tragedi Kanjuruhan, ada pada pintu dan dinding alias beton. Komunikasi yang sangat buruk dan sangat tak cerdas,” ujar Jerry.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Doktor komunikasi politik jebolan American Global University ini melihat publik mulai antipati dengan pemerintah dalam mengusut tuntas sebuah kasus. Termasuk kasus di Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Oposisi atau Koalisi? PDIP: Kita Konsen di MK

Sehingga, Jerry mewanti-wanti pemerintah untuk menjaga tingkat kepercayaan masyarakat dalam hal penegakan hukum.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Yang ditakuti publik, kasus ini direkayasa, saya berharap kawan-kawan di kepolisian harus usut tuntas lantaran ini sudah menelan korban jiwa dan terbanyak kedua di dunia di bawah Peru, karena jumlahnya 131 orang meninggal,” demikian Jerry.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi