Jumat, 17/05/2024 - 13:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Airlangga: Golkar-PDIP Sepakat Tolak Politik Identitas Saat Pemilu 2024

Jika politik identitas muncul saat pemilu mendatang, dampaknya akan sangat besar.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut, partainya dan PDI Perjuangan sepakat menolak politik identitas saat perhelatan Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Airlangga usai bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Terkait dengan kontestasi, tentu kontestasi lima tahunan itu adalah sebuah kontestasi yang biasa, sehingga tentu kita sepakat untuk tidak mendorong politik identitas,” kata Airlangga. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Menurutnya, apabila politik identitas muncul saat pemilihan mendatang, dampaknya akan sangat besar bagi bangsa Indonesia. Biaya yang ditanggung atas kerusakannya juga akan sangat besar. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Nah, kalau Golkar dan PDIP akan terus di pemerintahan sekarang dan di pemerintahan selanjutnya, maka stabilitas politik itu bisa dijaga,” kata Airlangga. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Diajukan Megawati dan Habib Rizieq Shihab ke MK, Ini Pengertian dan Peran Penting Amicus Curiae


Airlangga menjelaskan, pertemuan dirinya dengan Puan memang bertujuan untuk menyamakan “frekuensi” menghadapi tahun politik 2024. Meski membahas pemilu, tapi keduanya sepakat bahwa agenda ke depan yang paling utama adalah menjaga Indonesia dalam menghadapi krisis tahun 2023. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Jadi koalisi partai pemerintah harus solid. Oleh karena itu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PDIP akan terus mengawal Pemerintahan sampai 2024, karena masih banyak program yang harus dilanjutkan,” ujar Menko Perekonomian itu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Untuk diketahui, Golkar bersama PAN dan PPP sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu untuk menyongsong Pemilu 2024. Di sisi lain, ketiga partai itu bersama PDIP masih tergabung dalam koalisi Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). 

ADVERTISEMENTS


Sementara itu, Puan menyatakan bahwa kedua partai memang perlu menyamakan persepsi untuk menjaga kondusifitas masyarakat jelang dan sesudah Pemilu 2024. Sebab, PDIP dan Golkar sama-sama partai nasionalis yang sudah melewati berbagai dinamika perjalanan bangsa Indonesia. 

ADVERTISEMENTS


“Tentu akan sangat tidak kondusif kalau kemudian kami ini tidak bisa menyamakan persepsi, karena yang paling penting itu bukan hanya saat terjadinya perhelatan Pemilu tahun 2024,” kata Puan, sosok yang digadang-gadang bakal diusung PIDP sebagai Capres 2024 itu.  

Berita Lainnya:
Aneh tapi Nyata, Mayat Ini Tetap Utuh Meski Telah 15 Tahun Dikubur: Masyaallah, Wangi


Sebagai informasi, Airlangga dan Puan bertemu di kawasan Monas dalam agenda jalan santai. Pertemuan ini merupakan rangkaian safari politik yang dilakukan Puan. 


Sebelumnya, Puan menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada 4 September 2022. Puan lalu bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di TMP Kalibata, Jakarta, pada 25 September 2022.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi