Minggu, 16/06/2024 - 03:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Puslabfor Polri Periksa Sejumlah Botol Miras yang Ditemukan di Stadion Kanjuruhan

BANDA ACEH – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengatakan sedang memeriksa sejumlah temuan botol minuman keras (miras) yang ada di stadion Kanjuruhan, Malang. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ya sedang dianalisa oleh tim Labfor temuan beberapa miras di sekitar stadion Kanjuruhan,” katanya saat dikonfirmasi Hal tersebut disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Selain memeriksa botol miras yang ditemukan, Puslabfor juga menganalisa sejumlah kamera CCTV yang berada di luar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.  

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Polisi Periksa Saksi dan CCTV di Stadion Kanjuruhan Pihak Mabes Polri mengutarakan bahwa pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi termasuk Sekretaris Umum (Sekum) Arema FC terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter.  

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasteyo mengatakan terdapat dua orang saksi lainnya yang turut serta diperiksa bersama Sekum Arema FC.  “Pertama Kasubbag Dispora Kabupaten Malang. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Kedua Sekretaris Umum Arema FC dan anggota Polresta Malang yang terlibat dalam pengamanan di Stadion Kanjuruhan,” kata Dedi pada siaran pers, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Selain memeriksa sejumlah saksi, pihak kepolisian turut serta melakukan pemeriksaan terhadap CCTV di lokasi kejadian.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Arema FC Saat Jumpa Pers di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022) Kata Dedi, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap tiga CCTV di antaranya yang berada di luar area Stadion Kanjuruhan.  “Juga ada CCTV yang didalami. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
PWI Berduka, Tokoh Pers Serbabisa Prof Salim Said Wafat

Tiga CCTV itu yang berada di dalam maupun sekitar stadion. Lalu Hari Ini ada dua CCTV di luar stadion masih di Labfor dan didalami Inafis untuk identifikasi kejadian yang ada di luar,” katanya. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Dedi menjelaskan langkah tersebut dilakukan dikarenakan adanya indikasi tindak pidana di luar Stadion Kanjuruhan.  “Di luar pun ada kejadian. Saat pengaman evakuasi pemain dan Persebaya itu butuh waktu yg lama dihadang di situ. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Ada pidana juga. Perusakan pembakaran. Aparat kepolisian juga tembak gas air mata agar tidak terjadi anarkisme yang masif. Jadi ada dua TKP dan dua kejadian jadi masih diusut,” ungkapnya.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Pemerintah Provinsi Jawa Timur merilis data terkini jumlah korban dalam tragedi Kanjuruhan. Tercatat total korban dari tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) itu mencapai 704 orang.  

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Jumlah itu terdiri dari 131 korban jiwa meninggal dunia dan 550 orang yang mengalami luka sedang atau ringan.  Terdata ada sebanyak 23 suporter yang mengalami luka berat. Sementara ada 37 Aremania dan Aremanita yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

Pasien terbanyak dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, yakni 14 orang. Kemudian ada enam orang yang mengalami luka parah masih dirawat intensif di ruang ICU. 

Berita Lainnya:
Rakernas PDIP, Megawati Heran Soal UKT: Masa Mau Pinter Disuruh Bayar Mahal?

Manajer Arema FC, Ali Rifki, mengatakan manajemen masih terus keliling bertakziah ke rumah para korban. Dia pun mengatakan menerima laporan ada salah satu korban yang tewas, tetapi tidak terdata secara resmi. 

Seperti diketahui, pada Sabtu (1/10/2022), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.  Setelah pertandingan usai, sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan. 

Lambat laun, jumlah suporter yang masuk ke lapangan semakin banyak. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI akhirnya berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata. 

Penonton yang kemudian berusaha untuk keluar, khususnya di pintu 3, 10, 11, 12, 13 dan 14 mengalami kendala karena pintu yang terbuka hanya kurang lebih selebar 1,5 meter. 

Pada saat itu, para penjaga pintu juga tidak berada di tempat. Akibat kondisi tersebut, terjadilah desak-desakan yang menyebabkan sumbatan di pintu keluar itu hampir 20 menit.  Hal itu membuat banyak korban yang mengalami patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia. 

Setelah dilakukan investigasi, Kapolri telah menetapkan enam orang tersangka dalam tragedi Kanjuruhan itu. 

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا الكهف [6] Listen
Then perhaps you would kill yourself through grief over them, [O Muhammad], if they do not believe in this message, [and] out of sorrow. Al-Kahf ( The Cave ) [6] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi