Senin, 17/06/2024 - 02:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia: Barat tak Inginkan Perdamaian di Ukraina

Rusia menilai Barat yang menyokong Ukraina tidak menghendaki adanya perdamaian.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW – Pemerintah Rusia kembali menegaskan bahwa mereka tidak menolak perundingan dengan Ukraina. Namun Moskow menilai, Barat yang menyokong Kiev tidak menghendaki adanya perdamaian.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Direktur Departemen Kedua Negara-Negara Independen Persemakmuran Kementerian Luar Negeri Rusia Aleksey Polischuk mengungkapkan, pada Februari lalu, Ukraina mengajukan permintaan negosiasi pada negaranya. Kala itu Moskow menerima dengan terbuka ajakan Kiev.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Dalam proses perundingan, Ukraina siap mencatat netralitas permanen, status non-nuklir dan non-blok, melakukan demiliterisasi dan de-Nazi-fikasi, dengan imbalan jaminan keamanan. “Ketika rancangan perjanjian mulai mengambil garis yang dapat diterima, Kiev menghentikan proses negosiasi. Jelas atas perintah sponsor Barat yang tidak membutuhkan perdamaian,” kata Polischuk, dilaporkan laman kantor berita Rusia, TASS, Ahad (9/10/2022).

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Menurut Polischuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky benar-benar merugikan dirinya sendiri karena menuruti keinginan Barat. “Itu tidak masuk akal dan tidak memenuhi kepentingan Ukraina. Semakin banyak pembicaraan ditunda, semakin jauh titik awal mereka bergeser, dan tidak menguntungkan Kiev,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Hentikan Operasi Militer di Rafah

Sebelumnya Polischuk mengatakan, Rusia tidak menolak layanan perantara yang ditawarkan banyak negara untuk menjalin pembicaraan dengan Ukraina. Namun Moskow menegaskan, mereka menolak merundingkan kembali empat wilayah Ukraina yang sudah memutuskan bergabung dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Kami siap untuk itu. Namun seperti yang telah dinyatakan, kami tidak akan membahas pilihan penduduk wilayah baru Rusia. Pihak berwenang Kiev harus menghormati ekspresi keinginan mereka. Jika tidak, tidak ada pembicaraan yang akan membuahkan hasil,” ucap Polischuk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Penduduk wilayah baru Rusia yang disinggung Polischuk dalam pernyataannya mengacu pada Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Pada 30 September lalu, keempat wilayah Ukraina itu telah resmi menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin berterima kasih kepada rakyat Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia yang telah memilih keputusan tersebut dalam referendum yang digelar pada 23-27 September lalu. “Dalam beberapa hari terakhir, orang-orang di Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia menganjurkan pemulihan persatuan bersejarah kita. Saya berterima kasih,” kata Putin dalam upacara pengesahan bergabungnya empat wilayah tersebut ke Rusia di Grand Kremlin Palace’s St. George’s Hall pada 30 September lalu, dilaporkan TASS.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Penelitian Ungkap Emisi yang Dihasilkan Perang Rusia di Ukraina, Seperti Ini Isinya

Pada 23 hingga 27 September lalu, Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia. Moskow mengklaim, sekitar 98 persen pemilih dalam referendum setuju untuk bergabung.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ukraina dan sekutu Barat-nya menolak hasil referendum tersebut. Mereka menilai referendum itu telah diatur sedemikian rupa hasilnya oleh Moskow. Kendati ditolak dan ditentang, Rusia tetap melanjutkan rencananya untuk “merebut” keempat wilayah itu. Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia mewakili 15 persen dari luas wilayah Ukraina. Jika digabung, luasnya setara dengan luas Portugal.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ ۚ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ ۖ وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ ۚ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا الكهف [18] Listen
And you would think them awake, while they were asleep. And We turned them to the right and to the left, while their dog stretched his forelegs at the entrance. If you had looked at them, you would have turned from them in flight and been filled by them with terror. Al-Kahf ( The Cave ) [18] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi