Sabtu, 04/05/2024 - 03:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

WNI di Texas Tewas Terkena Tembakan Salah Sasaran

ADVERTISEMENTS

Dua remaja didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 SAN ANTONIO — Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) tewas terkena tembakan salah sasaran di rumahnya di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, pada pekan lalu. Dua remaja pelaku penembakan dikatakan sudah ditangkap kepolisian Texas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Penembakan tersebut terjadi pukul 1.30 dini hari di rumah WNI yang menikah dengan Warga Negara Amerika. Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan petugas polisi sedang berpatroli di lingkungan perumahan di San Antonio ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka berusia 14 dan 15 tahun ditangkap. Kedua remaja didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun,” kata sheriff tentang para tersangka seperti dikutip laman NBC News, Senin (10/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


NBC News mengidentifikasi korban tewas adalah Novita Brazil (25 tahun). Sheriff mengatakan Brazil sedang berada di kamar tidurnya sedang melakukan beberapa pekerjaan ketika para tersangka menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber ke rumahnya. Wanita kedua, yang merupakan tamu Airbnb yang menginap di salah satu kamar tidur, tertembak dan terluka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PBB: Bantuan ke Gaza tak Boleh Jadi Dalih Israel Menyerang Rafah


Salazar mengatakan para korban benar-benar tidak bersalah. “Kami mengalami tragedi yang cukup memilukan. Sejujurnya, hati nurani terguncang mengetahui apa yang terjadi di sini,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dikutip dari Twitter seorang WNI di Houston, @lilithofbalkan, mengatakan, bahwa korban WNI  sedang diurus jenazahnya untuk diantarkan ke keluarganya di Semarang. Republika belum mendapatkan konfirmasi dari KJRI Houston.


Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI tengah mengupayakan pemulangan korban WNI salah tembak tersebut. Kasubdit Direktorat PWNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Yanuar Nasrun menjelaskan prosedur pemulangan jenazah WNI dari luar negeri. Ia menjelaskan bahwa prinsip penanganan WNI yang meninggal di luar negeri diantaranya memastikan identitas, melakuan pencatatan sipil atas peristiwa penting dimaksud, serta memfasilitasi keluarga/ahli waris untuk penanganan jenazahnya (apakah dimakamkan di negara setempat atau repatriasi).

Berita Lainnya:
Polandia Kejar Permintaan Maaf dan Ganti Rugi untuk Keluarga Petugas WCK


“Sebagai langkah awal adalah memastikan laporan adanya WNI yang meninggal dengan berkoordinasi dengan pihak berwenang dan verifikasi identitas apakah berdasarkan dokumen, tes DNA, dan lain halnya,” ujar Yanuar dalam keterangan persnya, Senin (10/10/2022).


Ia menambahkan bahwa pemerintah Indonesia akan memfasilitasi keluarga/ahli waris untuk pengurusan jenazah, semisal berkomunikasi dengan pihak berwenang, mengeluarkan dokumen yang diperlukan instansi terkait di negara setempat. Selain itu memfasilitasi keluarga untuk pemakaman jenazah/kremasi di negara setempat atau proses repatriasi.


Yanuar mengatakan, jika keluarga/ahli waris tidak mampu menunjukkan surat keterangan tidak mampu dari lurah/kepala desa, maka Pemerintah akan membiayai pemakaman/repatriasi jenazah dengan memperhatikan bahwa tidak ada pihak lain yang dapat dimintakan tanggung jawab, misalnya asuransi, pemberi kerja atau lembaga sosial di negara setempat.


“Fungsi paling penting adalah pemberian surat keterangan kematian dengan seluruh dokumen pendukungnya kepada keluarga/ahli waris untuk keperluan perdata di Indonesia atau negara setempat,” tukasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi