Kamis, 16/05/2024 - 01:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Zulhas Janji Penyaluran Subsidi Kedelai Bakal Dipermudah

Zulhas menyebut memahami sebagian besar tidak bisa penuhi syarat subsidi

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berjanji pemerintah akan mempermudah penyaluran subsidi kedelai yang dialokasikan sebesar Rp 1.000 per kg. Pihaknya memahami para perajin tahu tempe yang menjadi sasaran subsidi kedelai mengalami kesulitan untuk memenuhi syarat-syarat penerima subsidi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Zulkifli mengatakan, pemerintah telah sepakat untuk memperpanjang penyaluran subsidi kedelai hingga akhir tahun. Pasalnya, realisasi penyaluran subsidi yang dilaksanakan selama April-Juli 2022 lalu hanya 80,2 ribu ton atau 10 persen dari target subsidi kedelai sebesar 800 ribu ton.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Itu baru terpakai sekitar 10 persen, makanya saya sedang usulkan agar syaratnya dipermudah untuk dapat Rp 1.000 per kg, jangan sampai harus punya ini itu,” kata Zulhas, sapaan akrabnya, saat ditemui di Jakarta, Kamis (11/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KAI Commuter Angkut 2,5 Juta Penumpang Selama Libur Panjang


Seperti diketahui, program subsidi kedelai yang dilaksanakan pada April-Juli lalu terhambat penyalurannya akibat persoalan data penerima. Salah satunya, akibat banyaknya izin operasonal koperasi perajin tahu dan tempe yang sudah mati karena tidak diperpanjang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sementara, penyaluran subsidi kedelai menuntu persyaratan administrasi yang lengkap agar anggaran subsidi dapat dicairkan oleh pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Adapun, dana subsidi itu bersumber dari anggaran cadangan stabilisasi harga pangan (CSHP) yang dialokasikan sebesar Rp 955 miliar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Total anggaran tersebut berdasarkan asumsi perhitungan 200 ribu ton kedelai setiap bulannya yang diberikan selama empat bulan. Jumlah itu dikali Rp 1.194 per kg. Di mana, Rp 1.000 per kg merupakan biaya penggantian selisih harga dan Rp 194 per kg menjadi margin fee untuk Bulog sebagai penyalur.

ADVERTISEMENTS


Ketua Umum Gabungan Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin mengatakan, perpanjangan penyaluran subsidi kedelai yang dijanjikan pemerintah masih proses persiapan data.

ADVERTISEMENTS


Ia menjelaskan, pencairan subsidi masih menunggu data koperasi tahu dan tempe penerima yang akan ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Berita Lainnya:
Waskita Beton Suplai Produk untuk Proyek Pertamina Hulu Sanga Sanga


Adapun berdasarkan data terbaru Gakoptindo yang diterima Republika, total kebutuhan kedelai oleh para perajin di 17 provinsi mencapai 158,8 ribu ton. Volume tersebut dibutuhkan untuk produksi tahu dan tempe sepanjang Oktober-Desember 2022.


Aip memastikan, para koperasi juga sudah selesai mengurus perizinan usahanya sehingga nantinya dapat menerima subsidi.


“Intinya, kalau boleh urusan administrasi tidak usah ribet, karena masalah administrasi, perajin tahu dan tempe itu kurang bagus,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi