Kamis, 16/05/2024 - 01:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Apresiasi Israel dan Lebanon Selesaikan Sengketa Maritim 

Washington menilai, perjanjian yang disepakati kedua negara bersejarah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) menyambut tercapainya kesepakatan penyelesaian sengketa maritim antara Israel dan Lebanon. Washington menilai, perjanjian yang disepakati kedua negara bersejarah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Hari ini, setelah berbulan-bulan mediasi AS, pemerintah Israel dan Lebanon sepakat untuk secara resmi mengakhiri sengketa batas laut mereka serta menetapkan batas laut permanen di antara mereka. Pentingnya (perjanjian) ini adalah bahwa kedua belah pihak mendapatkan apa yang benar-benar penting bagi mereka,” kata seorang pejabat senior pemerintahan AS, Selasa (11/10/2022), dilaporkan laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Menurut dia, ada beberapa alasan mengapa tercapainya kesepakatan tersebut merupakan momen bersejarah. “Pertama, itu adalah demarkasi perbatasan pertama dengan kesepakatan bersama antara Israel dan Lebanon. Ini memberikan keamanan dan keselamatan bagi Israel. Ini juga memberikan peluang ekonomi dan harapan bagi Lebanon. Ini berarti perairan Lebanon dapat segera melihat rig (alat pengeboran) dan infrastruktur dengan baik,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Sehari sebelum perjanjian disepakati, Presiden AS Joe Biden sempat melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid dan Presiden Lebanon Michel Aoun. Pada kesempatan itu, pemimpin dari kedua negara menyatakan siap untuk menandatangani draf kesepakatan yang dimediasi AS. “Sekarang penting bagi semua pihak menjunjung tinggi komitmen mereka dan bekerja menuju implementasi,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hadapi Banyak Tantangan, AS Tekankan Pentingnya Jaga Stabilitas


Biden pun menyampaikan terima kasih kepada para pejabat AS yang sudah mengupayakan tercapainya kesepakatan antara Israel dan Lebanon. “Diplomasi AS yang gigih, dipasangkan dengan keterbukaan para pemimpin Israel dan Lebanon untuk bernegosiasi, berkonsultasi, dan akhirnya memilih apa yang menjadi kepentingan terbaik rakyat mereka, mengarah pada hal ini,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Perdana Menteri Israel Yair Lapid turut memuji tercapainya kesepakatan penyelesaian sengketa maritim antara negaranya dan Lebanon. “Israel dan Lebanon telah mencapai kesepakatan bersejarah untuk menyelesaikan sengketa maritim,” kata kantor Yair Lapid dalam sebuah pernyataan, Selasa. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut Lapid, kesepakatan bersejarah tersebut akan memperkuat keamanan Israel. Menyusul tercapainya kesepakatan itu, Lapid bakal mengadakan rapat kabinet keamanan. Setelah itu dia akan menggelar pertemuan khusus pemerintah untuk menyetujui kesepakatan terkait sebelum akhirnya diserahkan kepada parlemen (Knesset).

ADVERTISEMENTS


Israel dan Lebanon secara resmi masih terlibat perang. Kedua negara sudah berkonflik sejak Israel berdiri pada 1948. Konfrontasi secara terbuka di antara mereka terakhir kali terjadi pada 2006. Israel dan Lebanon sama-sama mengklaim Laut Mediterania seluas 860 kilometer persegi.

ADVERTISEMENTS


Pada 2020, Israel dan Lebanon melanjutkan negosiasi terkait sengketa perbatasan maritim. Pembicaraan sempat terhenti, tapi dihidupkan kembali pada Juni tahun itu. Diskusi awal berfokus pada area yang disengketakan seluas 860 kilometer persegi (332 mil persegi), sesuai dengan klaim Lebanon yang terdaftar di PBB pada tahun 2011. Beirut kemudian meminta daerah itu diperluas lagi seluas 1.430 kilometer persegi, yang mencakup bagian dari ladang gas Karish. Menurut Israel, Karish berada dalam zona ekonomi eksklusifnya yang diakui oleh PBB.

Berita Lainnya:
Lewat 'Hind's Hall', Rapper Macklemore Dukung Demonstran Pro Palestina, Sentil Biden


 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi