Sabtu, 18/05/2024 - 12:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pelajaran Hidup dari Kisah Nabi Muhammad dan Pecandu Alkohol

Perilaku Nabi menunjukkan betapa pentingnya mempertahankan pandangan yang positif.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Ada beragam pelajaran hidup yang dapat diambil dari kehidupan Nabi Muhammad dan sahabatnya. Salah satunya adalah kisah Nabi Muhammad dan pecandu Alkohol.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dalam riwayat Al-Bukhari disebutkan ada seorang laki-laki bernama Abdullah yang sangat mencintai Allah dan Nabi. Bahkan, Nabi sampai mengatakan “Sesungguhnya dia mencintai Allah dan Rasul-Nya.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Abdullah dikenal sebagai sosok yang senang menyajikan hidangan lezat kepada Nabi. Ketika pedagang membawa makanan seperti mentega atau madu, dia akan mengambilnya lalu memberikannya sebagai hadiah. Kemudian ketika pedagang tersebut meminta uang, Abdullah akan membawa dia ke Nabi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kisah Lansia yang Selalu Baca Surat Al Ikhlas dalam Sholat, Bolehkah?


Lalu Nabi berkata “Bukankan Anda akan memberikan itu kepada saya sebagai hadiah?” Lalu Abdullah berkata “Ya, Rasulullah, tetapi saya tidak bisa membayarnya.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Mereka berdua tertawa bersama dan akhirnya Nabi yang membayar tagihan Abdullah. Ini merupakan jenis hubungan dekat yang dimiliki Abdullah dan Nabi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sikap Nabi terhadap Abdullah

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Meskipun sangat menyayangi Nabi, Abdullah dikenal sebagai seorang pecandu alkohol. Dia sering mabuk sehingga sering kali terlihat berjalan terhuyung-huyung saat berhadapan dengan Nabi. Saking seringnya mabuk, Abdullah harus menerima setiap hukuman dari Nabi.

ADVERTISEMENTS


Karena Abdullah terlalu sering mendapat hukuman, salah seorang sahabat Nabi berkata “Ya Allah kutuk dia! Dia terlalu sering diberi hukuman karena mabuk.”

ADVERTISEMENTS


Nabi menegur sahabatnya itu dan mengatakan “Jangan mengutuk dia karena aku bersumpah demi Allah, jika Anda tahu betapa dia sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya,” (HR Bukhari).

Berita Lainnya:
Ini Lima Profil Musisi Religi Indonesia Berikut Makna Lirik Lagu Islaminya


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi