Minggu, 05/05/2024 - 21:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Cegah KDRT, Ini Ciri-Ciri Orang yang Punya Tendensi Lakukan Kekerasan

ADVERTISEMENTS

Antisipasi KDRT diawali dari objektif dan peka dalam menentukan pasangan hidup.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Psikolog klinis Anggiastri Hanantyasari Utami  mengatakan ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sejak awal sebelum menentukan pasangan hidup. Itu penting untuk mengantisipasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ketika kita mau objektif dan peka, sebelum menentukan pasangan hidup ada beberapa hal yang bisa kita amati sejak dini,” kata Anggiastri kepada Antara, Kamis (13/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Anggiastri menjelaskan KDRT adalah hal yang menjurus kepada isu kesehatan mental. Bentuknya bisa dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan ekonomi dengan tidak memberikan nafkah, kekerasan seksual dalam rumah tangga, maupun kekerasan secara psikologis.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dadanya Seperti Tertusuk dan Sulit Bernapas, Pria Inggris Menyesal Kenal Vape

“Pertama, pasangan sering kali merendahkan kita, baik secara personal maupun ketika di depan umum,” ujar psikolog klinis dari Universitas Gadjah Mada itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ciri lainnya adalah tidak mampu mengomunikasikan dan menyelesaikan masalah berdua dengan baik, bahkan cenderung menghindari atau kabur dari masalah. Kemudian, perhatikan apakah pasangan sering menggunakan kata-kata kasar saat menyampaikan keluhannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hal lain yang harus diwaspadai adalah ketika pasangan memaksakan kehendak pada pada pasangannya, seperti mengatur apa yang seharusnya dilakukan pasangan tanpa mau mendengar kebutuhannya. Lalu, hati-hati bila pasangan merasa berkuasa dan merasa paling benar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Orang Tua Perlu Tahu: Vape Juga Mengandung Nikotin, Bisa Bikin Anak Kecanduan

“Ini ditandai dengan sering menyalahkan pasangan atas sikap dan perilaku kasar yang dilakukan dilanjutkan dengan mengatakan bahwa pasangan pantas mendapatkan hal tersebut,” jelas Anggiastri yang juga anggota Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu.

Amati juga apakah pasangan bersikap buruk kepada orang tua dan orang-orang sekitarnya. Sebab, sikap dan perilaku seseorang mencerminkan bagaimana ia tumbuh dan berkembang dalam keluarga.

“Bagaimana mereka memperlakukan orang-orang di rumah dan sekelilingnya dapat menjadi salah satu tanda, meskipun tidak mutlak, bagaimana mereka akan memperlakukan pasangannya di kemudian hari,” ujar Anggiastri.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi