Senin, 17/06/2024 - 09:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Kondisi Ekonomi Indonesia Baik, IDEAS: Berkah Kenaikan Harga Komoditas

Kondisi ekonomi Indonesia saat ini cukup baik jika dibandingkan dengan negara besar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Pengamat Ekonomi dari IDEAS Askar Muhammad mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini cukup baik jika dibandingkan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) China dan Eropa terpuruk. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


“Kondisi ekonomi Indonesia saat ini bisa dibilang cukup beruntung. Kita memperoleh berkah luar biasa melalui kenaikan harga komoditas. Hal ini yang mendorong pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II kemarin secara Y-o-Y mencapai 5,44 persen,” kata Askar saat dihubungi, Senin (17/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Meski ada pada trend baik, Askar mewanti-wanti kondisi ini tidak akan bertahan lama karena mitra dagang Indonesia seperti Tiongkok sedang dalam kondisi tidak baik. Hal ini mengindikasikan kemungkinan pelemahan permintaan atas ekspor Indonesia ke depan. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


“Kondisi ini tidak akan berlangsung lama karena mitra dagang kita, terutama Tiongkok mulai mengalami pertumbuhan yang lekat dengan tanah,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Dikatakan Askar, Badan Pusat Statistik telah mengumumkan bahwa ekspor Indonesia ke Tiongkok mulia menurun signifikan, meskipun pangsa pasarnya masih yang terbesar dan kondisi ini memungkinkan ke depan permintaan semakin turun. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Menparekraf: Indeks Pariwisata Indonesia Peringkat 22 Dunia


“Penyebab pertumbuhan ekonomi kita pada kuartal II kemarin cukup impresif adalah karena adanya dorongan kenaikan harga komoditas unggulan kita seperti batubara, minyak sawit, bijih besi, nikel, dan sebagainya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


IDEAS memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III  di proyeksikan pertumbuhan ekonomi akan cukup moderat pada rentang 5,1 – 5,3 persen secara Y-o-Y. Penyebab pertama adalah performa ekspor yang cukup baik. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


“Terlebih, Purchasing Manager Index Sektor manufaktur kita yang terus membaik hingga pada tingkat 53,7 pada September 2022. Hal ini menunjukan sektor manufaktur kita sedang melakukan ekspansi,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tidak akan mencapai 6 persen sebab pertumbuhan daya beli masyarakat masih cukup tersendat. Selama kuartal III ini, tingkat inflasi inti masih berada pada kisaran 2,87% hingga 3,22% yang mengindikasikan lemahnya daya beli masyarakat. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Starlink Masuk Indonesia, Erick Thohir Optimistis Telkom dan Telkomsel Mampu Menghadapi


“Tak bisa dipungkiri, sekitar 60% perekonomian Indonesia ditopang oleh konsumsi domestik masyarakat. Lemahnya daya beli berpengaruh signifikan terhadap daya dongkrak perekonomian. Apalagi pada September 2022 lalu, pemerintah telah menyesuaikan subsidi terhadap BBM. Alhasil, inflasi umum pada September 2022 secara Y-on-Y adalah sebesar 5,95%,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


“Hal ini kian mengikis kemampuan belanja masyarakat. Disamping itu, Bank Indonesia juga telah menaikkan BI-rate. Hal ini juga akan mengerem belanja masyarakat. Hal itu sudah terlihat dari perlambatan Indeks Penjualan Ritel yang dirilis BI,” tutupnya. 


Sebelumnya, IMF mempertahankan proyeksi ekonomi Indonesia untuk tahun ini sebesar 5,3%. Namun, memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 5,2% menjadi 5% pada 2023.


Proyeksi IMF ini lebih rendah dari asumsi makro pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditetapkan pada APBN 2023, yakni 5,3%. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mampu menyalip AS, Eropa dan China yang sebelumnya tumbuh lebih tinggi. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَدَخَلَ جَنَّتَهُ وَهُوَ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِ قَالَ مَا أَظُنُّ أَن تَبِيدَ هَٰذِهِ أَبَدًا الكهف [35] Listen
And he entered his garden while he was unjust to himself. He said, "I do not think that this will perish - ever. Al-Kahf ( The Cave ) [35] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi