Bharada E Menyesal: Saya tak Punya Kemampuan Tolak Perintah Jenderal

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Ia pun turut berbelasungkawa kepada keluarga Brigadir Yosua atas insiden ini.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu meminta maaf dan menyampaikan alasannya sebagai anggota Polri yang tidak mampu menolak perintah atasannya,Ferdy Sambo, untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ia mengaku menyesal atas perbuatan itu.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Saya sangat menyesali perbuatan saya. Namun, saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal, terima kasih,” kata Eliezer usai persidangan pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Eliezer untuk pertama kalinya berbicara kepada publik dan menyampaikan rasa duka cita serta turut berbelasungkawa atas kematian Brigadir Yosua.

ADVERTISEMENTS

“Mohon izin, sekali lagi saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamya untuk kejadian yang menimpa Bang Yos. Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Pria 24 tahun itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua Brigadir Yosua. “Dan untuk keluarga almarhum Bang Yos, Bapak, Ibu,Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Pria asal Manado, Sulawesi Utara, itu membacakan surat permohonan maafdengan suara bergetar dan menahan tangis. Dia berharap permohonan maafnya itu diterima oleh pihak keluarga.

ADVETISEMENTS

“Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga, Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga Bang Yos,” kata Eliezer.

Di akhir surat yang dibacakannya, Eliezer menyebutkan tempat dan waktu ketika surat itu ditulis tangan di atas secarik kertas putih, yakni pada Minggu, 16 Oktober 2022, di Rutan Bareskrim Polri.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version