AS dan Inggris Peringatkan Potensi Serangan Teror di Abuja

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Warga di Abuja diingatkan untuk tetap waspada pada potensi teror.

ADVERTISEMENTS

 ABUJA — Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah merilis peringatan tentang kemungkinan terjadinya serangan teror di ibu kota Nigeria, Abuja. Kedua negara menilai, serangan tersebut bakal menargetkan gedung-gedung pemerintah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Ada peningkatan risiko serangan teror di Nigeria, khususnya di Abuja,” kata Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Nigeria dalam sebuah pernyataan, Ahad (23/10/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Menurut Kedubes AS, pusat perbelanjaan, fasilitas penegakan hukum, dan kantor organisasi internasional termasuk di antara tempat-tempat yang berisiko. “Kedubes AS akan menawarkan pengurangan layanan sampai pemberitahuan lebih lanjut,” katanya ditujukan kepada warga Nigeria.

ADVERTISEMENTS


Inggris turut merilis peringatan serupa. Mereka memperingatkan warganya yang sedang berada di Abuja untuk tetap waspada karena adanya peningkatan ancaman serangan teror. “Serangan bisa membabi buta dan dapat mempengaruhi kepentingan Barat, serta tempat-tempat yang dikunjungi wisatawan,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Kementerian Luar Negeri Nigeria belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peringatan yang dirilis AS dan Inggris. Nigeria telah memerangi pemberontakan yang dilakukan kelompok ekstremis Islam, termasuk ISIS, terutama di daerah timur laut negara tersebut. Pada Juli lalu, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di sebuah penjara di Abuja.

ADVERTISEMENTS


Serangan tersebut mengakibatkan sekitar 440 narapidana kabur. Hal itu kian meningkatkan kekhawatiran bahwa pemberontak berkeliaran kantong mereka. Ketidakamanan, yang telah menyebar ke seluruh Nigeria, telah menjadi masalah utama negara tersebut menjelang pemilihan presiden (pilpres) pada Februari mendatang.

ADVETISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version