Jumat, 03/05/2024 - 12:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Peran Profesi Keuangan dalam Penguatan Ekonomi Digital Berkelanjutan Perlu Dimaksimalkan

ADVERTISEMENTS

Menkeu ingatkan para profesional bidang keuangan tak henti bekali diri dengan ilmu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA -– Laju pesat pertumbuhan teknologi digital memengaruhi berbagai sektor, tak terkecuali bidang keuangan. Para profesional keuangan pun kini dituntut harus mampu merespons dan berperan lebih maksimal dalam penguatan ekonomi digital berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Untuk mendorong peran profesi keuangan dalam ekonomi digital, Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) turut menjadi bagian dalam gelaran Profesi Keuangan Expo 2022 bertajuk “Penguatan Ekonomi Digital dan Berkelanjutan: Bagaimana Profesi Keuangan Merespons dan Berperan”. Acara yang dihelat pada 10-14 Oktober 2022 secara hybrid itu bertempat di Aula Mezanine, Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum IAPI Hendang Tanusdjaja beserta Ketua Asosiasi lainnya memberikan gambaran mengenai transformasi digital yang telah dilaksanakan oleh masing-masing profesi keuangan. Selain itu, Hendang juga berbagi mengenai visi masa depan profesi akuntan publik seiring dengan derasnya arus ekonomi digital dan bagaimana kontribusinya terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Akuntan publik sebagai profesi independen yang mengemban tugas untuk bertindak dalam kepentingan publik, perlu adaptif dengan perkembangan teknologi informasi tersebut. Terobosan teknologi baru yang kita kenal saat ini seperti artificial intelligence, remote access, robotic process automation, nano technology, quantum computer, dan lain-lain tentu saja akan dimanfaatkan oleh akuntan publik dalam melaksanakan jasa profesional yang diberikan kepada klien,” ujar Hendang dalam siaran persnya, Senin (24/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jusuf Kalla Tinjau Peleburan Nikel di Smelter Luwu

Hendang melanjutkan, IAPI sebagai full member International Federation of Accountants (IFAC) berkomitmen untuk menjaga kepercayaan publik dengan mengadopsi standar global yang diterbitkan oleh IFAC. Salah satu standar yang diterbitkan IFAC telah menjadi rujukan utama oleh berbagai yurisdiksi negara, termasuk di Indonesia. “Standar tersebut juga telah disesuaikan secara kontinu terkait penggunaan dan pemanfaatan teknologi oleh akuntan publik dalam memberikan jasa profesionalnya,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Profesi Keuangan Expo merupakan perhelatan rutin andalan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI). “Tujuannya adalah untuk menyosialisasikan dan mendekatkan profesi keuangan binaan Kementerian Keuangan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat umum,” ujar Kepala PPPK Firmansyah N Nazarudin. “Gelaran acara seperti Profesi Keuangan Expo ini sangat penting untuk memantapkan kemampuan profesi keuangan.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Plh. Sekretaris Jenderal Kemeterian Keuangan Andin Hadiyanto mengimbau profesi keuangan agar selalu mengikuti pendidikan berkelanjutan di dalam menjaga kapasitas dan kapabilitas profesional yang dimilikinya.

Berita Lainnya:
Transaksi Pengisian Kendaraan di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik Lebaran

“Penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan yang diinisiasi asosiasi profesi maupun pemangku kepentingan selayaknya tidak boleh dilewatkan sehingga profesi keuangan tidak kehilangan arah, khususnya dalam ketentuan dan arah kebijakan yang diambil pemerintah,” ujar Andin.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengingatkan kepada para profesional di bidang keuangan untuk tak henti membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan yang terus berubah akibat perubahan di sektor keuangan itu sendiri, teknologi digital, ataupun berbagai tantangan baru seperti climate change.

“Tentunya perlu melakukan investasi di bidang ilmu pengetahuan, pembelajaran, dan terus meng-update ilmu maupun teknik yang dimiliki. Di masa yang akan datang, profesi keuangan akan memegang peranan yang makin penting dan strategis di dalam perekonomian kita,” tegas Sri Mulyani.

Sejalan dengan tema Profesi Keuangan Expo 2022, IAPI telah membentuk Task Force-Extended External Reporting (EER). Pelaporan yang diperluas mencakup sustainable reporting dan berbagai pelaporan lainnya termasuk ESG reporting dan climate reporting. Tim Task Force EER menerbitkan panduan tersebut berdasarkan Standar Perikatan Asurans 3000 (Revisi) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Profesi Akuntan Publik (DSPAP) yang merupakan adopsi dari International Standards on Assurance Engagement 3000 (Revised).

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi